Nama: Anjar Puji AsmeruÂ
Nbi : 1231900114
Tugas 1 ( Riview Jurnal )Judul Jurnal : Peluang industri olahraga di Indonesia
Di dalam jurnal yang saya baca dikatakan di pendahuluan jika industri olahraga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam berkembangnya suatu negara, di Indonesia perkembangan industri olahraga masih memerlukan peran serta dari masyarakat dalam mewujudkan olahraga yang berprestasi dengan dukungan industri olahraga dalam negeri. Olahraga di Indonesia masig tersendat-sendat dalam fasilitas dan program pendidik yang baik
Tujuan penelitian
1.Untuk mengetahui peluang industri olahraga di indonesia
Hasil penelitian
Peluang industri olahraga di indonesia sebenarnya sangat besar, masyarakat indonesia sangat antusias, namun banyak sekali kendala yang ada di dunia olahraga , munculnya industri olahraga diharapkan mampu menciptakan keadaan yang maju dan lebih bersifat tranformatif yaitu masyarakat maju baik secara struktual maupun kultrual .
Kesimpulan
adanya industri olahraga dapat memunculkan inovasi dalam berkembang olahraga memunculkan industri kreatif dalam penyediaan saran dan perasarana sehingga akan menimbuhkan daya saing baik di industri lokal ataupun pasar dunia
Kekurangan:
Modal untuk meningkatkan industri olahraga, modal bukan hanya materi namun pemerintah harus lebih perhatian terhadap olahraga di indonesia . di Dunia olahraga bukan hanya harus dari keaktifan dan dukungan dari pemerintah tetapi dari lapisan masyrakat.
Kelebihan :
Adanya Industri Olahraga di indonesia dapat membuat indonesia semakin berkembang .
Tugas 2 ( Industri Kota Malang )Â
Industri Besar
- Industri rokok jumlah industri rokok dan tembakau menurut kecamatan di kota malang BPS tahun 2021 sebanyak 60 dan tahun 2022 sebanyak 84 berada di kedungkandang, sukun, klojen, blimbing, lawokwaru
- industri tekstil menurut data BPS di kecamatan kora malang pada tahun 2021 sebanyak 1.313 dan pada tahun 2022 sebanyak 1.120 berada di kedungkandang, sukun, klohen, blimbing, lawokwaru
Industri menengah
- industri makanan dan minuman menurut BPS kecamatan kota malang pada tahun 2021 sebanyak 3.120 dan tahun 2022 sebanyak 4.233 salah satu contohnya keripik tempe di daerah blimbing kota malang
- industri kayu dan anyaman menurut BPS kecamatan kota malang pada tahun 2021 sejumlah 104 dan tahun 2022 sejumlah 139 contohnya seperti industri rotan, industri mabel, industri percetakan, industri gerabah
industri kecil
- Pertanian merupakan usaha kecil mikro di kota malang menurut BPS tahun 2021 sejumlah 25 dan tahun 2022 sejumlah 58
-otomotif di kota malang pada tahun 2021 sejumlah 150 dan tahun 2022 sejumlah 179 menurut data BPS.
Tugas 3
( Fase-Fase Strategi Ekspor)Â
1.Fase Penerimaan pesanan
di kabupaten malang perlu di perhitungkan sebab setiap tahun nya , eksportir mampu mengirim puluhan ribu ton kopi ke mancanegara
2.Fase permulaan mendorong kegiatan ekspor
Dengan besarnya potensi ekspor pemkab malang terus mendorong perbaikan tata niaga kopi
3.Fase penciptaan kapibilitas sendiri
melakukan pembinaan pada petani kopi pembinaan itu dalam bentuk penggantian bibit unggul agar produksi kopi dalam 4 tahun ke depan bisa mencapai 3 ton
4.Fase pemasaran produk
Promosi kopi dengan display produk seluruh penghasil kopi, salah satu tempat yang sudah di sediakan adalah coffee shop yang berada di kompleks pendopo agung malang
5.Fase pembentukan fasilitas produksi di negara lain
Kopi di kawasan malang sudah dikenal banyak oleh negaea salah satunya adalah jerman, dan beberapa kawasan lainya
( Pola Spasial Kegiatan Industri )Â
1.Pola Industri Tinggi
Penyerapan tenaga kerja contohnya di industri rokok dan tembakau menurut kementrian perindustrian mencatat total tenaga kerja yang diserap sektor industri rokok sebanyak 5,98 jt orang
2.Pola Industri Sedang
di Malang sebanyak dari hasil sensus ekonomi ( susenas) menyerap tenaga kerja 646.448 tenaga kerja
3.Pola Industri kecil
di sektor pertanian penyerapan tenaga kerja per februari 2022 mencapai 29,96 persen dari total 135,6 jt penduduk bekerja
Tugas 4 ( sektor pertanian dalam 4 tahun dan Indikator )
Keterangan : Pada Tahun 2013 kecamatan tirtoyudo, ampelgading, bululawang, gondanglegi,pagelaran dan kepanjen tidak menghasilkan panen, Â pada tahun 2013- 2016 kecamatan donomulyo menghasilkan panen paling tinggiÂ
Indikator : Naik turun produksi bisa disebabkan karena kesuburan tanah atau hamaÂ
Tugas 5 ( Pola Spesialisasi IKM & IRT Malang )Â
1. Industri Kecil Menengah (IKM)Â
Kementrian perindustrian republik indonesia bersama DPR RI mengembangkan ratusan wirausaha baru di sektor industri kecil menengah (IKM) untuk berkembang bersama produk keahlianya masing-masing . menggelar bimbingan teknis wirausaha baru IKM di malang dalam rangka penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru industri kecil . Fenomena yang terjadi, yakni sektor pemasaran, pelaku IKM telah memproduksi namun terkendala dalam pemasaran dengan demikian era digital dapat dimanfaatkan dengan baik.
2. Industri Rumah Tangga ( IRT )Â
Menurut Kepala dinas pemberdayaan perempuan, perlindunfan anak, pengendalian pendudul dan keluarga berencana . ada 99,213 usaha mikro di malang tersebar di lima kecamatan dari angka 14, 327 berasal dari industri rumahan serta 8.552 di produksi oleh KRTP ( kepala rumah tangga perempuan ) gelaran produk industri rumahan bertujuan meningkatkan produktivitas perempuan pengembang ekonomi lokal, kemudian diberi pelatihan sehingga mampu berdayaguna mendapat penghasilan melalui industri rumahan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H