Mohon tunggu...
Anjar Prihandoko Aji
Anjar Prihandoko Aji Mohon Tunggu... Guru - Masih berusaha mencerdaskan anak bangsa

Tidak ada yang spesial dari diri saya yang serba 'Biasa'

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Berkacamata

27 Desember 2024   12:33 Diperbarui: 27 Desember 2024   17:04 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah ramainya jemaat pemuda-pemudi yang sedang kasmaran

Di tengah taman yang indah berbalut nuansa romantis di kala gerimis

Nampak seorang gadis berkacamata yang memecah riuh lintas yang ramai

Beberapa helai rambut terlihat mengintip malu dari 'pashminamu'

Menyapaku-kah?

Ah, itu hanya keegoisanku saja

Nyatanya, gadis itu sedang asyik bermain kata dengan kucing liar yang kebetulan berbulu cantik

Dalam lamunanku, terlintas kemustahilan

Andai jadi kucing itu, mungkin aku takkan bisa menahan birahiku....

Ah, dasar lajang gendeng!

Kelajanganku yang abadi menjadikanku penikmat kemustahilan-kemustahilan yang fiktif!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun