Tak ada goresan tinta (lagi) dalam diaryku
Otak ini mulai rusak, tanpa guratan ide yang mengalir
Membayangkan bobroknya mental pemuda yang katanya penerus bangsa
Penuh derita dan kehampaan
Apakah ini yang kau inginkan, wahai penguasa?
Anak-anak kami ternoda budaya asing
Anak-anak kami terbuai ilusi semu yang indah namun berduri
Anak-anak kami berhalusinasi dalam candu tanpa arah
Apakah ini yang katanya pendidikan modern?
Sudinya, bangun, dan bangunkanlah mereka dari kehidupan yang semu
Kasihanilah mereka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!