Mohon tunggu...
Anjar Prihandoko Aji
Anjar Prihandoko Aji Mohon Tunggu... Guru - Masih berusaha mencerdaskan anak bangsa

Tidak ada yang spesial dari diri saya yang serba 'Biasa'

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Candu

27 Desember 2024   10:39 Diperbarui: 27 Desember 2024   10:39 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada goresan tinta (lagi) dalam diaryku

Otak ini mulai rusak, tanpa guratan ide yang mengalir

Membayangkan bobroknya mental pemuda yang katanya penerus bangsa

Penuh derita dan kehampaan

Apakah ini yang kau inginkan, wahai penguasa?

Anak-anak kami ternoda budaya asing

Anak-anak kami terbuai ilusi semu yang indah namun berduri

Anak-anak kami berhalusinasi dalam candu tanpa arah

Apakah ini yang katanya pendidikan modern?

Sudinya, bangun, dan bangunkanlah mereka dari kehidupan yang semu

Kasihanilah mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun