Mohon tunggu...
Anjar Dwi Larasati
Anjar Dwi Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi Ekonomi pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fluktuasi Naik Turunnya Harga Minyak Global 2024: Tantangan dan Peluang terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

10 Juli 2024   03:56 Diperbarui: 10 Juli 2024   04:49 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, tidak hanya tantangan, fluktuasi harga minyak mentah juga menjadi peluang bagi perekonomian indonesia sebagai negara net importir minyak mentah, berikut merupakan sisi peluang dari peristiwa fluktuasi ini:

  • Pendapatan negara meningkat. peningkatan ini berasal dari pajak dan bea keluar pada komoditas migas, sehingga digunakan sebagai pembangunan infrastruktur dan lainnya untuk membuat daya saing indonesia meningkat.

  • diversifikasi ekonomi yang agresif. dengan adanya harga minyak mentah yang berfluktuasi dapat menjadikan diversifikasi ekonomi lebih agresif. diversifikasi ini membantu indonesia mengurangi ketergantungan pada minyak bumi kemudian ketahanan ekonomi menjadi meningkat dari guncangan yang berasal dari eksternal.

  • menjadikan peluang terhadap bisnis baru. dalam hal ini peluang berada di sektor yang memiliki keterkaitan dengan energi terbarukan seperti pengembangan teknologi, penelitian, pembangunan pebangkit listrik menggunakan energi terabarukan dan lainnya. bisnis ini bisa menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja baru dapat tercipta.

  • mendorong penggunaan energi dengan lebih efisien. terjadinya fluktuasi harga minyak bisa membuat masyarakat terdorong untuk lebih berhemat dengan energi sehingga emisi gas yang berasal dari rumah kaca berkurang yang termasuk upaya menanggulangi pada perubahan iklim.

Adapun kebijakan yang diterapkan untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan tantangan adalah sebagai berikut, Pertama peluang kebijakan bisa dengan meminimalkan ketergantungan terhadap minyak dan memilih  sumber energi terbarukan untuk dikembangkan. Kedua meningkatkan dan memperkuat hubungan diplomasi dengan negara penghasil minyak. Ketiga industri hilir minyak dikembangkan dengan melakukan pembangunan kilang dan  industri petrokimia. Keempat mengembangkan dan melaksanakan program-program penghematan energi  di sektor rumah tangga, industri, transportasi. 

Kemudian kebijakan untuk meminimalkan tantangan yakni pertama dengan membuat cadangan dana untuk menstabilkan harga di saat terjadi kenaikan harga minyak. Selanjutnya bisa juga dengan memberi subsidi BBM dengan tepat sasaran. Terakhir yaitu dengan peningkatan pada produksi terhadap pangan domestik untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan yang terkena imbas dari harga minyak. Penerapan kebijakan-kebijakan ini sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi indonesia dalam jangka panjang tetap stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun