menurut BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2019 mencatat sebesar 39,698,631 jiwa, sedangkan pada tahun 2020 memiliki total sekitar 40,665,696 jiwa, pada tahun 2021 tercatat sebesar 40,878,789 jiwa, dan ketika tahun 2022 berjumlah 41,149,974 jiwa. Kemudian, berikut ini merupakan presentase untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) provinsi jatim selama 4 tahun terakhir. Pertama, pada tahun 2019 tercatat sebesar 3,82%. Kedua pada tahun selanjutnya yakni pada bulan Agustus tahun 2020 sekitar 5,84%. Ketiga, ketika Februari tahun 2021 presentase TPT tercatat sebesar 5,17%. Dan pada tahun keempat yakni tahun 2022 menurut berita resmi (BPS), bahwa pada bulan Agustus 2022 presentasi TPT mengalami kenaikan dibanding ketika saat bulan Agustus tahun 2021 lalu, sehingga tercatat sebesar 5,49%.
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulakan bahwa settiap tahun jumlah penduduk Provinsi Jatim terus mengalami peningkatan, sebaliknya dengan presentase tingkat pengangguran terbuka yang terus mengalami kenaikan atau penurunan tiap tahunnya, pada tahun 2019 jumlah penduduk provinsi jatim tercatat 39,698,631 jiwa, dengan presentase pengangguran terbuka sebesar 3,82%.Â
Sedangkan pada tahun 2020 memiliki total sekitar 40,665,696 jiwa dengan TPT yang mengalami peningkatan sebesar 5,84%. Pada tahun 2021 tercatat sebesar 40,878,789 jiwa dengan penurunan presentase TPT sebesar 5,17%. Dan ketika tahun 2022 berjumlah 41,149,974 jiwa dengan prentase yang mengalami kenaikan menjadi 5,49%. Karena itu untuk menurunkan presentase tingkat pengangguran terbuka, Pemprov Jatim memberlakukan 3 strategi didalamnya.
Adapun strategi-strategi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim untuk mengurangi presentase tingkat pengangguran terbuka (TPT) yakni dengan melalui 3 strategi: Strategi yang pertama, dengan menjadikan SDM Jatim menjadi unggul yakni dengan melalui program-program pemprov jatim yang telah disediakan salah satunya melakukan pemberdayaan bagi kaum perempuan, melatih keterampilan softkill bersama program SMA Double Track yang diperuntukkan bagi siswa yang memutuskan bekerja setelah lulus dari SMK/SMA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
 Untuk strategi yang kedua Pemprov Jatim memberikan sekumpulan informasi terkini dan terupdate seputar perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Melalui website www.infokerja-jatim.com oleh dinas tenaga kerja, Transmigasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim, adapun juga ditujukan kepada masyarakat disabilitas di provinsi jatim dengan menggunakan website bernama "kerjabilitas" disini Pemprov Jatim mengharapkan baik pada masyarakat disabilitas maupun non disabilitas yang ingin bekerja dapat memperoleh pekerjaan melalui informasi yang ada di website tersebut.Â
Strategi yang terakhir yakni Pemprov Jatim melakukan program untuk menarik investor, salah satunya dengan adanya kemudahan dalam perizinan usaha yang diberikan oleh Pemprov Jatim, yang mengharuskan kolaborasi dengan UMKM yang melalui acara bertema "Misi Dagang Dan Investasi Pemerintah" disini pemprov jatim sebagai kolaborator antara pelaku-pelaku UMKM yang berasal dari jatim dengan para investor untuk menciptakan lapangan kerja baru, beserta diadakannya kerjasama dalam UMKM berdaya internasional transfer knowledge, yang berisi sekumpulan kreatifitas sektoril yang dapat menghasilkan barang ekspor berkualitas internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H