Mohon tunggu...
Dian Anjar Nugroho
Dian Anjar Nugroho Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Penulis dan tenaga luwes. Bergerak di kolektif pertunjukan Karangdunyo dapat dijumpai di instagram @anjardiann

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menjamurnya Angkringan Palsu di Jogja

17 Februari 2024   13:55 Diperbarui: 17 Februari 2024   13:56 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

" asik, tempatnya bagus, estetik, penyanyinya juga suaranya bagus, tempuranya murah"

Tempura muatamuuuu, batinku.

Kalimat jogja terbuat dari rindu pulang dan angkringan seharusnya bisa membuat masyarakat jogja tergerak untuk melestarikan nilai filosofis angkringan yang semestinya. Kalau perlu kalimat itu harus dijadikan label angkringan asli. Ditempel di terpal-terpalnya. Jangan malah ditempel di tempat angkringan yang palsu. Piye tio kihhh

Untuk melestarikan filosofi angkringan, maka antara pelanggan dan pengusaha angkringan pun harus saling bekerjasama dalam menjaga dan menyepakati norma-norma yang seharusnya ada di angkringan. Seperti norma egalitarian dan norma penekanan terhadap komunikasi tatap muka.. Selain itu juga harus mempertahankan bentuk gerobak dan menu-menu yang menjadi identitas angkringan yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun