[/caption]Waleed Abdullah, penjaga gawang sebuah tim sepak bola Arab Saudi ini dipaksa mencukur rambutnya sesaat sebelum pertandingan dimulai. Pasalnya gaya rambut Abdullah dianggap tidak islami.
Abdullah baru saja bersiap akan masuk ke lapangan ketika petugas panitia pertandingan mempertanyakan gaya rambutnya. Padahal rambut kiper itu terlihat pendek biasa saja, dan bahkan hampir gundul.
Video tersebut muncul di halaman Youtube saya saat ingin menyetel musik, karena sangat penasaran saya mengklik video tersebut. Ternyata benar, dalam video tersebut, terlihat Abdullah sempat memprotes kepada wasit dengan wajah bingung. Saat hakim garis membawanya ke pinggir lapangan Abdullah hanya bisa pasrah saat rambutnya dicukur. :V
Tidak hanya itu, ternyata video itu sudah tersebar luas di Instagram, saya pun sempat membaca berita yang di kutip oleh Indizone. Indizone menjelaskan bahwa "Media lokal mengatakan pemerintah Saudi memang gencar mengkampanyekan gaya hidup Islami, termasuk dunia sepak bola dan olahraga lainnya.
Indizone juga mendapatkan sumber bahwa "Situs Arriyadiyah menuturkan, organisasi pemuda Saudi juga sebelumnya pernah meminta federasi sepak bola dan komite olimpiade untuk melarang fenomena qazaa, bahasa Arab untuk gaya rambut nyeleneh para pemain bola." Berita itu pun langsung banyak mendapat komentar negatif dan positif dari netizen.
"Sekalian aja semuanya diharamkan, gaya rambut, pakaian, bahkan gaya hidup. jadi ga perlu pake pakaian, ga perlu punya rambut om" tutur Firdaus.id. Â Ada pula yang beranggapan bahwa "Itulah hukum islam, "Qazaa" itu gaya rambut yang dibotakin sampingnya dan tersisa sedikit di tengah2 atau dibotakin sebelahnya saja. Contohnya seperti gaya rambut Baloteli. menurut keterangan Imam Nawawi dan hasil sepakat ulama lain bahwa Qazaa itu makruh, tetapi apabila seseorang melakukan Qazaa karena mengidolakan pemain sepak bola tsb atau tokoh artis2, maka itu menjadi "haram" karena mereka sudah termasuk golongan mereka (orang kafir). Terdapat dalam hadis rasul."Â
GIMANA TANGGAPAN ANDA?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H