Mohon tunggu...
Anjar Setio Mukti
Anjar Setio Mukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mulai aktif nulis lagi yuk

20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sejarah Pemuda Indonesia

28 Juni 2021   18:46 Diperbarui: 28 Juni 2021   18:56 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya, kemunculan pemuda yang diwakili oleh kelompok kelompok pemuda ini merupakan efek dari periode awal pergerakan di Indonesia yang oleh Takashi Shiraishi disebut sebgai zaman bergerak. 

Periode zaman bergerak ini sangatlah penting bagi perjalanan sejarah Indonesia dan dapat disejajarkan dengan kemunculan gerakan rakyat di Cina pada 1910 hingga 1920an, Filipina pada 1880 hingga 1890an, dan Malaya pasca perang dunia II.

Organisasi pertama yang disebut sebagai organisasi pergerakan politik di Indonesia adalah Sarekat Islam, yang didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1911 di Surakarta. Kemunculan organisasi yang awalnya bernama Sarekat Dagang Islam ini menandai bahwa Hindia Belanda pada saat itu mengalami krisis. 

Istilah pemuda merupakan sebuah konsep yang memiliki akar dan makna sendiri. Salah satu mengenai konsep ini dikemukakan oleh Benedict Anderson. Beliau mengatakan bahwa pemuda adalah salah satu tahap dalam kehidupan seorang pria. Dalam hal ini pria dari etnis Jawa. Tahap kehidupan tersebut sering kali identik dengan pendidikan Barat dan sifat memberontak. 

Proklamasi kemerdekaan menjadi momentum pembukaan menuju sebuah fase baru dalam dinamika pergerakan pemuda. Pemuda merupakan salah satu elemen masyarakat Indonesia yang paling awal merespons kelahiran "Republik Muda" ini. hal ini dapat dilihat dari organisasi pemuda yang terbentuk pasca kemerdekaan. 

Organisasi pemuda pertama yang dilahirkan setelah proklamasi adalah Angkatan Muda Minyak (AMM) yang didirikan pada 21 Agustus 1945 di Surabaya. Organisasi ini didirikan oleh Soemarsono dan Ruslan Widjajsastra. 

Mereka mengkonsolidasi para pemuda dari perusahaan minyak di Surabaya. Sebulan kemudin, pada 30 September 1945 berdiri Barisan Pemuda Indonesia (BPI) di medan.

Setelah berdirilah berbagai organisasi lainnya seperti Angkatan Muda Pos, Telegrafdan Telekomunikasi (AMPTT) dan Angkatan Muda Kereta Api (AMKA). Keduanya berdiri setelah mendapatkan perintah dari Menteri Pekerja Umum dan RI saat itu, Abikusno Tjokrosujoso kepada para pegawai Djawatan Kereta Api, Radio, Pos, Telegraf, Telekomunikasi untuk melindungi dan mempertahankan ketiga infrastruktur penting tersebut.

Kemunculan AMM di Surabaya tapi diikuti oleh kelompok kelompok pemuda lainnya yang mendirikan Gabungan Pemoeda Kantor, Angkatan Muda Listrik, dan lain sebagainya. 

Kelompok kelompok pemuda yang berbasis di Surabaya ini kemudian menggabungkan diri menjadi PRI (Pemuda Republik Indonesia) pada 23 September 1945.

Selain PRI, muncul juga kelompok pemuda lain di kota besar Indonesia, atau di Jawa pada khususnya. Di Semarang lahir Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun