Mohon tunggu...
Anjar Setio Mukti
Anjar Setio Mukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mulai aktif nulis lagi yuk

20

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Pilih Passion atau Gampang Kerja?

16 Januari 2019   13:16 Diperbarui: 16 Januari 2019   13:22 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya terlalu idealis? Padahal saya ini sangat realistis. Sebab bagi saya, tidak mungkin bekerja tanpa rasa cinta kepada pekerjaan saya. 

Betapa hancurnya dunia, ketika saya melaksanakan hidup dengan kebosanan dan kebencian terhadap apa yang saya lakukan. 

Kerja akan menjadi beban, karena kita tidak mendasarinya dengan cinta terhadap bidang yang kita kerjakan.

Filsafat, sejarah, dan sastra adalah yang saya cintai dan minati dengan sepenuh hati. Masa iya saya harus memaksakan diri untuk belajar lalu bekerja dalam ranah pertambangan, manajemen, atau kedinasan?

Bukan mereka yang tahu diri saya, tapi saya sendiri yang mengenal seluruh potensi dalam diri saya.

Saya sudah biasa diremehkan karena ingin mengambil jurusan yang saya sukai, sudah kebal. Sebab saya cinta dan bangga memiliki kemampuan dan minat dalam bidang ini. Tidak sedikit pun ragu dengan apa yang saya pilih, itulah sebabnyak tidak pernah marah kalau diremehkan.

Untuk kalian, yang mungkin sama seperti saya. Semangat!! Apapun  jalan yang kamu pilih, lakukan dengan keberanian dan cinta. Jangan pernah gengsi karena kamu mengambil jurusan musik, sastra Indonesia, teater, pendidikan paud, seni rupa, peternakan, tata busana, dan jurusan lainnya.

Hidupilah hidup dengan apa yang kamu cintai dan inginkan. Janga dengar ejekan dan hinaan dari mereka yang tidak percaya kepada pilihanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun