Sempat dibekukan dari sepakbola Internasional selama satu tahun oleh FIFA, Indonesia yang telah terbebas dari masa hukumannya pada Mei 2016 lalu, langsung melakukan gebrakan. Berbagai uji coba pun langsung dijalani oleh Timnas Indonesia. Laga persahabatan pertama Timnas yaitu melawan Negeri Jiran, Malaysia. Rakyat Indonesia yang sudah merindukan timnas bermain langsung memadati stadion manahan Solo, bak laga final (6/9/2016). Laga itu dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 3-0.
Setelah terbebas dari sanksi FIFA, ranking sepakbola Indonesia turun dua tingkat. Dari yang sebelumnya 183 menjadi 185. Di negara ASEAN, Indonesia hanya berada di atas Brunei Darussalam.Â
"Tak pantang mundur" itulah kata yang pantas diberikan untuk Timnasional Indonesia. Sebab Indonesia mampu maju ke babak Final piala AFF 2016, turnamen Internasional pertama, setelah terlepas dari sanksi FIFA. Padahal Indonesia sangat diragukan karena selama satu tahun tidak mempunyai kompetisi resmi. Indonesia yang pada saat itu diperkuat oleh Boaz Salossa CS berhasil melaju ke babak final dengan sangat dramatis, walaupun akhirnya kalah oleh Thailand di Final Leg2.
Seiring berjalannya waktu, sepakbola Indonesia begitu berkembang. Dari junior hingga senior, Timnas selalu membuktikannya di turnamen yang diikuti. Hasilnya pun tak merngecewakan, bahkan sangat terlihat bahwa bibit muda Indonesia bermain sangat bagus. Bisa dibilang, inilah kembalinya era sepakbola Indonesia.Â
Pesatnya kemajuan sepakbola Indonesia terbukti dari ranking terbaru FIFA yang belum lama dirilis. Kenaikan ini begitu menjulang, dari yang sebelumnya 185 kini menjadi 165 dunia. Indonesia berada di atas tim kuat Malaysia yang berada di urutan 170 dan Singapura 173. Di negara-negara ASEAN, Indonesia hanya berada di bawah Filipin, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Laos.Â
Kenaikan peringkat ini banyak mendapat sorotan dari netizen. Tanggapan dari netizen yang mempertanyakan mengapa Indonesia bisa berada di bawah Fillipin. Padahal selama pertemuan kedua tim, Indonesia sering unggul dari Filipin. Dalam pertemuan terakhir melawan Filipin di ajang AFF 2016, kedua tim hanya bermain imbang 2-2.
"Fillipin sama Vietnam kok bisa melejit banget ya. Padahal kompetisi resmi kaya AFF kita lebih baik. Terus kompetisi tingkat junior yang gak masuk poin FIFA, kita masih jauh lebih baik," tulis akun @wdynugroho dalam komentarnya di salah satu akun official instagram.Â
Walau begitu, kita tetap patut bangga atas pencapaian Timnas saat ini. Indonesia masih memiliki peluang besar untuk terus memperbaiki prestasi dan bersaing dengan negara-negara lainnya. Kita masih memiliki peluang sangat besar, melihat banyaknya bakat Indonesia yang bermunculan.
