Mohon tunggu...
Anjar Setio Mukti
Anjar Setio Mukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mulai aktif nulis lagi yuk

20

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bentuk Terima Kasih Jokowi untuk Timnas

20 Desember 2016   14:04 Diperbarui: 20 Desember 2016   14:07 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan timnas Indonesia dalam ajang AFF 2016 memang sangat membanggakan.  Menjadi tim yang tidak sama sekali diunggulkan di ajang tersebut,  Indonesia berhasil tampil apik hingga berhasil menembus ke putaran final.  

Bukan karena apa,  masalahnya Indonesia baru saja terlepas dari sanksi FIFA selama 1 tahun penuh,  ditambah lagi pembatasan 2 pemain oleh masing-masing klub yang membuat pelatih harus berfikir lebih cerdik lagi untuk memilih talenta-talenta Indonesia.

Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia juga bisa dibilang pelatih yang sangat sukses menangani Indonesia. Mantan pelatih timnas palestina ini  juga pernah membawa Indonesia ke final AFF 2010, pada waktu itu Indonesia berhasil disingkirkan oleh pasukan harimau Malaysia.

Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggan bagi seluruh rakyat Indonesia. Walaupun tidak bisa membawa trofi itu ke Indonesia tetapi meraka telah berhasil menjadi no satu di hati semua rakyat Indonesia.

 Keberhasilan yang diraih timnas Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari bapak presiden Indonesia Jokowi.

Setelah semua pemain pulang dari Thailand,  pak presiden mengundang semua staf dan pemain untuk makan siamg di istana negara.  Selain itu,  masing-masing pemain mendapatkan bonus sebesar 200 juta dan 150 juta untuk staf dan pelatih.

Ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah untuk para pahlawan-pahlawan garuda yang telah mengharumkan kembali nama Indonesia di ajang sepak bola Internasional se-asia tenggara.

Saya dan jutaan rakyat Indonesia merasa bangga oleh kerja keras yang diraih oleh timnas.  Saya merasakan hanya di sepakbola kami bisa bersatu,  hanya sepakbola yang bisa mempersatukan kita, tidak penting agama kalian apa,  tidak penting suku kalian apa,  selagi bendera kita masih sama kita adalah tetap saudara satu tanah air Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun