Mohon tunggu...
Anjar Nugraha
Anjar Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - STEI BINA MUDA BANDUNG

Bandung, saran dan kritik tentang apa yang saya tulis bila ada yang menyinggung atau melukai orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siang yang Mencekam, Malam Menjadi Siang

9 Maret 2022   09:15 Diperbarui: 9 Maret 2022   09:28 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam setiap sujud akan ada do'a yang menjadi kekuatan

Dalam setiap langkah selalu ada secercah harapan

Dalam setiap tatapan selalu ada kekuatan

Dalam setiap pergerakan  selalu ada yang dikorbankan

Siang yang mencekam sudah menjadi bahan makanan 

siang yang mencekam tidak banyak pergerakan 

siang yang mencekam mata api merenggut korban

siang yang mencekam selalu ada tatapan dan tangisan

malam yang menjadi siang yang mencekam begitu nyata 

malam yang menjadi siang bergemuruh dalam setiap pejamana mata

malam yang menjadi siang bercahaya yang berdatangan dimana-mana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun