Mohon tunggu...
Anjar Nugraha
Anjar Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - STEI BINA MUDA BANDUNG

Bandung, saran dan kritik tentang apa yang saya tulis bila ada yang menyinggung atau melukai orang lain

Selanjutnya

Tutup

Beauty

"Aerostreet" Sepatu dengan Harga yang Murah namun tidak Murahan

20 September 2021   17:55 Diperbarui: 20 September 2021   18:04 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Adhitya Caesarico memulai bisnis ini mungkin bisa ditiru. Beliau memulai bisnis sepatu ini pada tahun 2015 berawal dengan menjual sepatu sekolah yang didistribusikan secara luring dari toko ke toko.

Saat itu,Adhitya yang berasal dari Klaten ini melihat sepatu masih menjadikan sebagai kebutuhan sekunder bagi sebagian masyarakat. Singkat cerita Adhitya mempunyai gagasan baru yang dimana memutuskan untuk membuat sepatu yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Aerostreet,itulah nama sepatu buatan Adhitya. Setelah sekian lama menjual sepatu yang hanya untuk sekolah,akhirnya Adhitya memutuskan untuk mengembangkan usahanya tersebut. Aerostreet bukan hanya brand sepatu yang menjual sepatu sekolah saja,tetapi juga menjual berbagai macam dan segmen yang sudah ditentukan,seperti sepatu olahraga,kasual dan formal.

Sebuah brand tentunya memiliki slogan,sama halnya dengan Aerostreet yang memiliki slogan 'Now everyone can buy a good shoes' yang artinya 'Sekarang semua orang bisa membeli sepatu yang bagus',itulah yang menjadi harapan besar untuk Adhitya sebagai pencetus sepatu Aerostreet. Tentunya itu juga menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia dari kalangan manapun,yang menginginkan sepatu dengan kualitas dan harga yang terjangkau.

Dok.Aerostreet
Dok.Aerostreet
Setelah berjualan secara luring,akhirnya Adhitya mencoba untuk mengenalkan produk sepatunya itu secara online/daring melalui platform e-commerce. Pilihan pertama untuk menjual secara daring yaitu e-commerce dari Shopee,di tengah maraknya penjual produk secara daring.

Awalnya,Adhitya belum terlalu memahami cara berjualan atau mengoperasikan toko secara daring. Dengan bantuan dan pendampingan yang diberikan secara langsung oleh Shopee untuk menerapkan literasi digital,akhirnya Adhitya pun paham. Alhasil,beliau bisa mengembangkan usahanya yang sangat efektif dan efisien secara digital

Adhitya sendiri bergabung dengan Shopee pada Bulan November tahun 2018,secara perlahan brand Aerostreet menambah penjualan sepatu yang dibuatnya,hingga saat ini Adhitya mempu menjual puluhan ribu sepatu pria melalui asplikasi Shopee.

Dengan hasil yang tentunya sangat membanggakan, Aerostreet akhirnya memiliki gudang dan tim produksi sendiri.  Tentunya tidak mudah bagi seseorang yang mempunyai usaha di tengah gencarnya ancaman pandemic seperti ini. Aerostreet juga sempat mengalami penuruan drastis. 

Namun, Adhitya tentunya tidak tinggal diam,berbagai macam cara strategi dan adaptasi sudah dilakukan untuk terus bertahan. Dengan fokus untuk menjual dan memasarkan produknya secara daring di aplikasi Shopee, digitalisasi bisnis ini akhirnya membawa Aerostreet mampu menaikan hasil penjualannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun