Mohon tunggu...
Anjani putri ramadhani
Anjani putri ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

memiliki keyakinan yg kuat dalam diri sendiri dan kemampuan untuk mengatasi tantangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Perilaku Konsumen Terhadap Pocari Sweat

22 April 2024   16:01 Diperbarui: 22 April 2024   16:23 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Motivasi Konsumen juga penting dalam memahami perilaku konsumen terkait Pocari Sweat. Konsumen mungkin terdorong untuk memilih produk ini karena kebutuhan akan hidrasi dan pemulihan setelah aktivitas fisik atau karena mencari alternatif yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh. 

Analisis perilaku konsumen terhadap produk Pocari Sweat memerlukan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, pola pembelian, dan persepsi konsumen terhadap merek tersebut.

Pocari Sweat pertama-tama ditujukan untuk orang-orang yang peduli akan hidrasi dan kesehatan. Produk ini seringkali menjadi pilihan bagi pelanggan yang aktif secara fisik, atlet, atau penduduk yang tinggal di iklim panas. Akibatnya, pendekatan pemasaran biasanya berpusat pada kebutuhan hidrasi dan pemulihan setelah aktivitas.

Persepsi konsumen tentang merek adalah komponen lain yang memengaruhi perilaku mereka. Pocari Sweat telah berkembang menjadi minuman yang menyegarkan yang membantu mengembalikan elektrolit tubuh. Penekanan pada kualitas produk dan keandalannya dalam memenuhi kebutuhan hidrasi pelanggan menunjukkan hal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun