Perjuangan Cinta Seorang Wanita untuk Mendapatkan Hati Seorang Laki-Laki

Plot dalam novel Mariposa disusun secara rapi dan mengalir. Novel ini memiliki konflik yang menarik dan penyelesaian yang memuaskan. Plot novel ini dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca tentang perjuangan cinta.

Aspek Tema

Tema novel Mariposa, yaitu perjuangan cinta, merupakan tema yang umum terjadi di kehidupan remaja. Tema ini mampu mewakili realitas kehidupan remaja yang sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan dalam meraih cintanya. Tema ini merupakan tema yang umum dalam kehidupan sehari-hari. Novel Mariposa berhasil menggambarkan tema ini secara realistis dan menyentuh hati pembaca.

Cinta kasih antara pria dan wanita dalam novel Mariposa, karya Luluk HF digambarkan pada cinta kasih antara Iqbal dan Acha. Iqbal mulai menyayangi dan bisa menerima Acha. 

Cinta kasih sesama manusia pada novel Mariposa, karya Luluk HF digambarkan pada pertolongan dari Iqbal dan Ify untuk anak kecil yang ia temukan di rumah sakit. Pada saat Ayahnya yang merintih kesakitan, selama dua jam dan belum ada penanganan. Anak kecil tersebut meminta tolong kepada Iqbal, untuk menolong Ayahnya. 

Cinta kasih Manusia dan Tuhan pada novel Mariposa karya Luluk HF dapat digambarkan pada rasa syukur, ibadah dan doa yang dilakukan oleh Acha, Iqbal, dan Dino. Mereka belum mengetahui soal yang akan dikerjakan berbentuk esai atau pilihan ganda, dan sudah bersiap duduk di bangku dengan memegang bolpoin masing-masing. Mereka berdoa sebelum mengerjakan soal Olimpiade.

Cinta kasih antara orang tua dan anak dalam novel Mariposa, karya Luluk HF dapat digambarkan perlakuan lembut Kirana yang telah merawat Acha. Walaupun Kirana bukan Ibu kandung Acha, Kirana telah merawat Acha dari kecil.

Cinta kasih antara orang tua dan anak dapat dilihat pada dukungan Mr. Bov untuk Iqbal atas impian Iqbal, dan Mr. Bov ingin Iqbal melakukan yang terbaik ketika Iqbal ingin melanjutkan pendidikannya.