Mohon tunggu...
Anjali Nurizki Putri
Anjali Nurizki Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Stay a mistery, it's better.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Alnara's Lion

24 Februari 2021   11:19 Diperbarui: 24 Februari 2021   19:58 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Wayan tak kuasa memberi tahu Alnara. Ia tak tega melihat keponakan manisnya itu bersedih.

"Ibu udah pergi Nara" Jawab Wayan singkat.


"Pergi kemana? Kenapa om ga kasih tau Nara?" pertanyaanya menuntut dengan wajah yang kesal.


"Ibu udah beristirahat diatas sana" Jawab Wayan dengan lemas. Ia tahu Alnara akan sangat terpukul mengetahui hal ini. Ia juga syok setelah tahu hal ini beberapa jam yang lalu saat masih mengantar Alnara di tempat lomba.


"Ga mungkin, Ibu gaakan ningalin Nara" Alnara tidak terima dengan kenyataan ini. Ia ingin ini semua hanyalah kebohongan tapi apa boleh buat ini semua kenyataan yang harus Alnara hadapi.


"Om bohong kan om pasti bohong dimana sekarang Ibu?!" Teriaknya histeris didepan Wayan yang diam mematung tak tahu harus apa.


Orang orang disekeliling mereka melihat kejadian tersebut dengan iba. Mereka melihat pergolakan emosi yang kuat antara Wayan dan Alnara.


Alnara berlari keluar menangis sejadi jadinya. Dunia sekan tahu bahwa Alnara sedang berduka dan ikut menurunkan tetesan hujan yang seolah mendukung ia untuk bersedih karena kehilangan ibunya. Suara tangisnya terpedam oleh suara guyuran hujan yang deras. Dari jauh Wayan ikut berlari menghampirinya dan menenangkannya.


"Nara, Ibu bakal sedih kalo Nara nangis terus kaya gini. Nara gamau kan Ibu sedih?" Ujar Citra ditengah pelukan mereka.

-Flashback off-


Seminggu ini Citra selalu ada disamping Nara untuk menemaninya dan menenangkannya disaat Alnara sedang kambuh seperti ini. Citra tau ini sangat berat untuk Alnara. Apalangi Alnara harus pulang ke Jakarta tempat yang sangat ia hindari selama ini. Mereka melanjutkan kegiatan memasukan barang barang Alnara ke kardus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun