Episode keempat adalah "Pindy's Craft". Pindy adalah seorang pengasuh yang menemukan seni pembuatan patung dari adonan, memadukan tradisi budaya Indonesia dan Taiwan dalam kreasinya. Didorong oleh majikannya, kesenian Pindy menjembatani budaya dan menginspirasi orang lain untuk mengeksplorasi kreativitas mereka sambil melestarikan warisan budaya mereka.
Episode terakhir adalah "Ela and Ricky's Journey". Ela, seorang pekerja sosial, dan Ricky, seorang mahasiswa PhD, menjalani kehidupan di Taiwan sambil melestarikan warisan Indonesia untuk putra mereka yang berusia sembilan tahun, Zane. Melalui berbagai festival, pengasuhan multibahasa dan keterlibatan budaya, mereka memastikan bahwa putra mereka tetap terhubung dengan akarnya, menciptakan warisan yang mencakup berbagai generasi.
"Dengan Not Far From Home, saya ingin menyoroti pengalaman imigran di Taiwan yang penuh warna namun sering kali terabaikan," lapor TETO mengutip perkataan Rustandi.
"Setiap kisah merupakan bukti kuat akan ketahanan, perpaduan budaya dan pengejaran mimpi. Orang-orang ini tidak hanya mengubah hidup mereka sendiri tetapi juga memperkaya lanskap multikultural Taiwan."
"Biarkan Martin Rustandi mengajak Anda dalam perjalanan yang tak terlupakan melalui kehidupan imigran Indonesia di Taiwan," ujar TETO.
Rustandi dikenal karena ceritanya yang memikat dan penuh seni. Dengan hasrat untuk mengungkap hal-hal luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, karyanya berupaya menumbuhkan empati dan pemahaman lintas budaya. Karya-karyanya sebelumnya termasuk The Road Less Traveled dan The Machine.
Reputasi Taiwan sebagai tujuan yang ramah bagi orang asing dengan upah yang lebih tinggi menjadikannya pilihan menarik bagi orang Indonesia yang mencari penghidupan yang lebih baik. Taiwan telah muncul sebagai tujuan yang menarik bagi pekerja Indonesia.
Penduduk Indonesia sebagian besar bekerja di sektor jasa, yakni 65 persen, dan sisanya di sektor produktif.
Warga negara Indonesia merupakan pekerja ekspatriat terbesar di Taiwan. Setelah warga negara Indonesia, pekerja dari Vietnam, Filipina dan Thailand merupakan kelompok terbesar.
Menurut statistik dari Badan Pengembangan Tenaga Kerja, MOL, hingga akhir Mei 2024, Indonesia memimpin dalam jumlah pekerja asing di Taiwan, dengan total 284.848 yang dipekerjakan di industri produktif dan sektor kesejahteraan sosial.