Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Misi India untuk ASEAN Menggelar Pameran ASEAN-India Artists' Camp di Jakarta

2 Juli 2024   17:30 Diperbarui: 4 Juli 2024   17:37 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan karya Aye Myat Soe dari Myanmar. | Sumber: Veeramalla Anjaiah

Karya seni terbaik dari 20 seniman India dan ASEAN dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada tanggal 2 hingga 14 Juli. Pameran ASEAN- India Artists’ Camp diresmikan pada tanggal 1 Juli.

Pameran ini diselenggarakan oleh Misi India untuk ASEAN bekerja sama dengan ASEAN dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia.

Pameran yang bertajuk "Lautan Konektivitas" ini diselenggarakan oleh India sebagai bagian dari perayaan peluncuran satu dekade kebijakan "Bertindak ke Timur".

Pada tahun 2014, India telah meluncurkan kebijakan "Bertindak ke Timur" untuk meningkatkan hubungan ekonomi, strategis dan budaya dengan kawasan Asia-Pasifik yang luas di berbagai tingkat. Kebijakan ini merupakan peningkatan dari kebijakan "Melihat ke Timur" di tahun 1991.

Peresmian pameran tersebut dilakukan bersama oleh Duta Besar India untuk ASEAN Jayant N. Khobragade, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Sandeep Chakravorty serta Lita Rahmiaty, Kepala Bagian Preservasi Budaya Wilayah VIII (propinsi Jakarta dan Banten) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan Teknologi. Tamu utamanya adalah pemilik PT Tripar Multivision Plus Raam Punjabi dan istrinya Rakhee Punjabi.

Jayant menyambut seluruh tamu dan mengatakan bahwa lukisan-lukisan tersebut awalnya dibuat saat kamp pada tahun 2022 di India untuk menandai 30 tahun kemitraan dan persahabatan antara India dan ASEAN.

"Lukisan-lukisan tersebut mencerminkan persahabatan antara ASEAN dan India," kata Jayant.

Dalam sambutannya, Raam yang telah memproduksi 217 film dan serial, mengapresiasi kerja Misi India untuk ASEAN dengan menyelenggarakan pameran yang luar biasa ini.

"Kita tidak bisa memisahkan hubungan seni antara India dengan Indonesia. Penyanyi Indonesia Rhoma Irama pernah berduet dengan penyanyi India Latha Mangeshkar. Sekarang Indonesia kembali mengundang penyanyi India AR Rahman di bulan Oktober," ujar Raam.

Banyak pengunjung yang mengapresiasi karya para seniman. Karya 11 seniman India dan 9 seniman negara ASEAN ditampilkan dalam pameran tersebut.

Beberapa senimannya, Anjum Khan, Laishram Meena Devi, Mayur Kailash Gupta, Dileep Sharma, Jepang Shyam, Basant Bhargava, Nin Taneja, Nupur Kundu, Sonika Agarwal, Vanita Gupta dan Yogendra Tripathi, berasal dari India.

Dari Indonesia, ada salah satu pelukis bernama Eddy Sulistyo asal Yogyakarta yang membuat lukisan bertajuk "Studi dalam Kontras" di kamp tersebut.

Eddy adalah seorang pecinta seni sejak kecil.

"Bahkan sebagai seorang anak kecil saya sudah ingin menjadi seorang seniman. Saya terkesan dengan cerita-cerita tradisional yang saya dengar dan ingin mengabadikannya di atas kanvas dengan cara yang bisa menawarkan perspektif berbeda," kata Eddy.

Lukisan karya Nguyen Phuong Linh dari Vietnam. | Sumber: Veeramalla Anjaiah
Lukisan karya Nguyen Phuong Linh dari Vietnam. | Sumber: Veeramalla Anjaiah

Karya Aye Mat Soe dari Myanmar, Edroger Rosili dari Malaysia, Melissa Abuga-A dari Filipina, Nabil Fikri Bin Haronli dari Brunei Darussalam, Nguyen Phuong Linh dari Vietnam, Sone Khounpaseuth dari Laos, Phattaraporn Leanpanit dari Thailand dan Samrit Keo dari Kamboja ditampilkan di pameran.

Lukisan karya Aye Myat Soe dari Myanmar. | Sumber: Veeramalla Anjaiah
Lukisan karya Aye Myat Soe dari Myanmar. | Sumber: Veeramalla Anjaiah

Melalui karya-karyanya, seluruh seniman di kamp tersebut merayakan hubungan budaya dan hubungan peradaban antara India dan ASEAN.

"Kamp ini mempertemukan 20 seniman dari India dan ASEAN, sehingga menciptakan pertemuan energi yang kreatif. Para seniman ini membawa gaya, tradisi, budaya dan praktik mereka, serta beragam ekspresi artistik untuk menciptakan suasana yang benar-benar menginspirasi," ungkap Saurabh Kumar, Sekretaris (Timur) Kementerian Luar Negeri India, tentang kamp dan karya para seniman tersebut.

India adalah tetangga yang baik bagi negara-negara ASEAN dan juga teman yang dapat dipercaya. Sejak tahun 2022, India telah menjadi Mitra Strategis Komprehensif ASEAN.

India telah menjadi "Mitra Dialog Sektoral" ASEAN pada tahun 1992 dan selanjutnya menjadi "Mitra Dialog" di tahun 1995. Hubungan ini selanjutnya ditingkatkan menjadi kemitraan strategis pada tahun 2012.

Perdagangan dan investasinya dengan ASEAN meningkat tajam. Perdagangan India dengan ASEAN hanya sebesar AS$2,4 miliar pada tahun 1990. Tahukah Anda berapa nilai perdagangan India dengan ASEAN sekarang?

Pada tahun 2023-2024, perdagangan India dengan ASEAN meroket hingga $122,67 miliar, berkat kebijakan Bertindak ke Timur India.

Tahun ini, India dan Indonesia merayakan 75 terjalinnya hubungan diplomatik secara megah dengan berbagai acara.

Oleh Veeramalla Anjaiah
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun