Di bulan September 2015, untuk pertama kalinya India meluncurkan roket yang membawa satelit AS.
"AS dan India juga memiliki hubungan kerja sama yang mendalam dalam sistem dan aplikasi cuaca, yang sangat bergantung pada teknologi luar angkasa, sementara badan cuaca kedua negara ini mempertahankan perjanjian berbagi data yang sudah lama ada," ujar timeskuwait.com.
Baru-baru ini, para pejabat senior pertahanan dari India dan AS bertemu di Washington untuk Dialog Pertahanan Domain Tingkat Lanjut (AD3) tahunan kedua antara AS dan India untuk membahas penguatan kerja sama luar angkasa, penelitian pertahanan dan produksi bersama peralatan militer.
Menurut kantor berita Press Trust of India, tim Amerika dipimpin oleh Vipin Narang, Penjabat Asisten Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Luar Angkasa dan delegasi India yang berkunjung dipimpin oleh Vishwesh Negi, Sekretaris Gabungan India untuk Kerjasama Internasional.
"Mereka mengidentifikasi area potensial untuk berkolaborasi dengan industri AS," kutip media digital KNN dari pernyataan Jessica Anderson, juru bicara Departemen Pertahanan AS.
Delegasi India juga terlibat dengan Komando Luar Angkasa AS, pakar operasi komersial dan spesialis Kecerdasan Buatan (AI).
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H