Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masyarakat Afrika Merayakan Hari Afrika dengan Gembira di Jakarta

1 Juni 2024   23:07 Diperbarui: 1 Juni 2024   23:10 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potong kue di acara Hari Afrika di Jakarta. | Sumber: Berita Trends 

Oleh Veeramalla Anjaiah

Masyarakat Afrika yang tinggal di Indonesia berkumpul di Hotel Borobudur pada tanggal 31 Mei untuk merayakan Hari Afrika tahun ini dengan gembira. Itu adalah salah satu pertemuan orang asing terbesar di Jakarta.

Seluruh duta besar Afrika di Indonesia bersama-sama menyelenggarakan resepsi pada tanggal 31 Mei untuk merayakan Hari Afrika tahun ini. Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo menjadi tamu utama pada resepsi tersebut. Sejumlah pejabat senior DPR dan berbagai departemen, serta ratusan sahabat Indonesia di Afrika juga hadir dalam resepsi akbar tersebut.

Dalam pidato pembukaannya, Dekan Duta Besar Afrika, Ouadia Benabdellah, mengatakan Afrika ingin memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan Indonesia.

"Malam ini, sebagai perwakilan negara-negara Afrika di negara yang luar biasa ini, kami menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya kepada Presiden terpilih Bapak Prabowo [Prabowo Subianto] dan pasangannya Pak Gibran [Gibran Rakabuming Raka]. Selamat kepada bangsa dan rakyat Indonesia atas suksesnya proses pemilu yang akan melahirkan Presiden baru, Wakil Presiden baru dan anggota DPR baru. Salam sukses dalam misinya dan kami berharap hubungan Indonesia dan Afrika semakin berkembang," kata Dubes Benabdellah yang juga Duta Besar Maroko untuk Indonesia dalam sambutannya.

Benabdellah mengapresiasi Indonesia yang ingin menyelenggarakan Indonesia-Africa Forum kedua pada bulan September 2024 di Bali. Forum ini mengusung tema "Agenda Semangat Bandung untuk Afrika 2063". Ia berharap ada partisipasi besar dalam forum tersebut.

"Di mana 800 peserta diharapkan hadir dan kami yakin bahwa kami dapat bekerja sama untuk secara efektif mengaktifkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang nyata," kata Benabdellah.

Menteri Dito mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Afrika yang merayakan Hari Afrika di Jakarta. Menurutnya, hubungan Indonesia dan Afrika semakin berkembang sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.

"Bagi indonesia, Asia dan Afrika adalah saudara yang sama-sama berjuang untuk kemerdekaan. Menjadi tuan rumah 1955 Konferensi Asia-Afrika. Indonesia bertujuan melawan penjajahan dan mempromosikan hubungan ekonomi dan kebudayaan antara kedua kedua benua," ujar Menpora RI.

Memang benar hubungan Indonesia dan Afrika berkembang sangat pesat. Tahun lalu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), perdagangan bilateral mencapai AS$16,71 miliar. Indonesia mengekspor barang senilai $6,85 miliar ke Afrika sementara Indonesia mengimpor $9,85 miliar dari sana. Berikut adalah daftar 10 mitra dagang utama Indonesia di Afrika.

Sepuluh mitra dagang terbesar Indonesia di Afrika pada tahun 2023

(dalam miliar dolar AS)

Negara                  Ekspor   Impor      Total perdagangan

Nigeria                  $0,49      $3,94                  $4,43

Afrika Selatan    $0,84      $1,40                  $2,24

Mesir                      $1,31       $0,20                  $1,51

Angola                   $0,16      $1,19                   $1,35

Gabon                    $0,08      $0,88                 $0,89

Aljazair                 $0,29      $0,56                 $0,85

Kenya                    $0,46      $0,27                 $0,49

Jibuti                     $0,48       $0,0                    $0,48

Pantai Gading   $0,15        $0,25                  $0,40

Tanzania             $0,28       $0,03                  $0,31

Sumber: BPS

Para pemimpin Indonesia telah berusaha untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Afrika.

Presiden Indonesia Joko "Jokowi" Widodo mengunjungi Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan pada Agustus 2023. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi melakukan kunjungan ke Tunisia, Aljazair dan Maroko pada Desember 2023.

Semakin banyak negara-negara Afrika yang menunjukkan minat terhadap Indonesia dan membuka kedutaan besarnya. Baru-baru ini Kenya, Tanzania, Angola, Ethiopia dan Rwanda telah membuka kedutaan mereka. Saat ini 28 negara Afrika mempunyai kedutaan besar di Jakarta.

"Kami berharap dapat menyambut lebih banyak kedutaan besar Afrika di Jakarta di masa depan," tutur Benabdellah.

Duta besar Maroko Ouadia Benabdellah. | Sumber: Veeramalla Anjaiah
Duta besar Maroko Ouadia Benabdellah. | Sumber: Veeramalla Anjaiah

Apa itu Hari Afrika?

Setiap tahun pada tanggal 25 Mei, Hari Afrika diperingati untuk merayakan berdirinya Organisasi Persatuan Afrika (OAU). Hari yang dahulu dikenal dengan nama African Freedom Day dan African Liberation Day ini merupakan peringatan tahunan berdirinya OAU pada 25 Mei 1963. Kemudian, OAU berubah menjadi African Union (AU) di tanggal 9 Juli 2002.

Setiap tahun, AU mengadopsi tema untuk menyoroti masalah tertentu yang dihadapi Afrika dan bekerja sama untuk mencari solusinya. Tema tahun 2024 adalah "Pendidikan yang Cocok untuk Abad 21: Membangun sistem pendidikan yang berketahanan untuk meningkatkan akses terhadap pembelajaran yang inklusif, seumur hidup, berkualitas dan relevan di Afrika". Tema pendidikan menggarisbawahi pentingnya pendidikan bagi Afrika. Pendidikan adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan dan transformasi sosial ekonomi. Tema ini juga selaras dengan aspirasi Agenda Afrika 2063.

"Pendidikan bukan hanya elemen dasar keberhasilan individu namun juga landasan bagi pembangunan berkelanjutan dan kemakmuran seluruh benua kita," kata AU di situs webnya.

Menurut AU, Agenda 2063 adalah cetak biru dan rencana induk untuk mengubah Afrika menjadi kekuatan global di masa depan. Agenda ini merupakan kerangka strategis untuk mewujudkan tujuan Afrika untuk pembangunan inklusif dan berkelanjutan dan merupakan manifestasi nyata dari upaya pan-Afrika untuk persatuan, penentuan nasib sendiri, kebebasan, kemajuan dan kesejahteraan kolektif yang diupayakan di bawah Pan-Afrikaisme dan Renaisans Afrika.

Afrika dipenuhi dengan banyak anak muda. Usia rata-rata orang Afrika adalah 18,8 tahun. Negara ini memiliki populasi 1,49 miliar orang dan produk domestik bruto sebesar $2,86 triliun.

AU saat ini memiliki 55 negara sebagai anggota. Faktanya, negara anggotanya hanya 54 negara. Salah satu negara anggota Republik Demokratik Arab Sahrawi (SADR) bukanlah negara yang tidak memiliki tanah dan rakyat. Ini adalah gerakan pemberontak dan pemerintahan di pengasingan. Tetap saja itu adalah anggota AU.

Tahun ini, perayaan Hari Afrika di Jakarta berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan tampak lebih meriah.

"Sebuah resepsi untuk persatuan, sebuah resepsi untuk persahabatan, sebuah resepsi untuk keberagaman, sebuah resepsi untuk perayaan, sebuah resepsi yang penuh warna dan sebuah resepsi keluarga dimana setiap negara Afrika yang diwakili berbagi sebagian dari budaya, pariwisata, makanan dan kebahagiaannya dengan semua tamu," ungkap Benabdellah.

Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dubes Nico Barito yang merupakan Utusan Khusus Presiden Seychelles yang telah mensponsori resepsi Hari Afrika.

Perayaan Hari Afrika di Hotel Borobudur penuh dengan seni, musik dan kuliner. Sebagian besar kedutaan besar Afrika menawarkan masakan lezat mereka. Secara keseluruhan, acara ini merupakan ajang persatuan, apresiasi, pertukaran budaya dan membina persahabatan.

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun