Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wisata Medis Menyatukan India dan Bangladesh

27 Februari 2024   13:42 Diperbarui: 27 Februari 2024   13:45 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turis dari Bangladesh sedang mengantri di salah satu bandara yang menuju ke India. Banyak turis ini datang untuk berobat. | Sumber: ABP LIve

Saat ini, terdapat 640 rumah sakit dari berbagai tingkatan, termasuk rumah sakit perguruan tinggi kedokteran pemerintah, rumah sakit lembaga khusus, rumah sakit daerah atau umum dan rumah sakit upazila. Selain itu, terdapat 7.854 rumah sakit dan klinik swasta yang terdaftar di negara ini, dengan total lebih dari 179.000 tempat tidur, termasuk 111.000 tempat tidur swasta dan sekitar 10.000 pusat pengendalian penyakit swasta. Negara ini juga memiliki 180 bank darah. Mengingat besarnya populasi Bangladesh, fasilitas medis tersebut tidaklah cukup.

Menurut surat kabar Daily Sun, banyak pasien Bangladesh yang kembali ke India dengan membawa kisah sukses.

"Secara keseluruhan, terdapat sejarah panjang penderitaan baik akibat penyakit ini maupun fasilitas kesehatan di Bangladesh. Ada pengalaman tekanan fisik dan sosial yang sangat besar dan sibuk, seperti hambatan bahasa, perbedaan budaya, biaya perjalanan tambahan untuk biaya pengobatan, ketidakpastian lingkungan yang tidak diketahui, dan tidak ada yang bisa berbagi dukungan moral serta membantu dalam pengambilan keputusan, dan untuk meminjamkan bahu untuk menangis dalam kesusahan," jelas Daily Sun.

Pasien Bangladesh sepenuhnya puas dengan layanan kelas dunia, biaya rendah, dokter yang baik dan fasilitas kelas atas dan cepat di rumah sakit India.

Menurut Bangladesh Live News, India memiliki hampir 40 rumah sakit terakreditasi Komisi Gabungan internasional (JCI), akreditasi kesehatan terkemuka di dunia yang dikeluarkan oleh JCI di Amerika Serikat. JCI adalah standar yang sulit dipertahankan. Rumah sakit terakreditasi JCI di Delhi, Mumbai, Bengaluru dan Chennai adalah beberapa tujuan yang paling disukai wisatawan medis Bangladesh. Perlu juga dicatat bahwa keputusan pemerintah India untuk memperpanjang visa e-medis ke 166 negara telah memfasilitasi perjalanan para pasien ini.

"Ketersediaan dokter berpengalaman di India, rumah sakit/fasilitas medis dengan standar tinggi, dokter terlatih, dokter bereputasi, serta perawatan dan bahan medis berkualitas merupakan faktor penentu utama yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pasien Bangladesh dan tingkat kepuasan mereka terhadap wisata medis. di India," komentar Bangladesh Live News.

Wisata medis benar-benar menyatukan India dan Bangladesh.


Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun