Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masyarakat di Kashmir yang Diduduki Pakistan Menuntut Merger dengan India

23 Februari 2024   10:07 Diperbarui: 23 Februari 2024   10:38 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang di PoK telah menghadapi tantangan berat selama beberapa dekade terakhir. Kemiskinan, inflasi yang tinggi, pengangguran dan banyak masalah lain seperti infrastruktur yang buruk dan pemadaman listrik masih menjadi kekhawatiran sebagian besar penduduk.

Wilayah ini terus-menerus menghadapi protes terhadap pemotongan subsidi gandum dan tingginya tagihan listrik karena penduduk setempat menuduh Islamabad mengeksploitasi sumber daya alam mereka selama beberapa dekade.

Orang-orang di PoK kesal atas kemajuan dan pembangunan yang pesat di J&K bagian India, padahal mereka menghadapi banyak masalah di wilayah pendudukan Pakistan.

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun