Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengungkap Konspirasi Melawan Industri Farmasi India

17 Februari 2024   07:29 Diperbarui: 17 Februari 2024   07:33 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di pabrik farmasi di India. | Sumber: ibef.org

Oleh Veeramalla Anjaiah

India sering disebut sebagai "apotek dunia". Pada tahun 2023, industri farmasi India menduduki peringkat ke-13 terbesar di dunia berdasarkan nilai dan terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume. India memproduksi 60.000 obat generik dalam 60 kategori terapi yang berbeda. Negara ini juga memproduksi lebih dari 50 persen vaksin dunia.

Menurut data yang dirilis Dewan Promosi Ekspor Farmasi (Pharmexcil), nilai ekspor farmasi India sebesar AS$25,3 miliar pada tahun fiskal 2022-2023. Industri farmasi India, yang bernilai $42 miliar di tahun 2021, diperkirakan mencapai $130 miliar pada tahun 2030.

Menurut situs globaldata.com, India memiliki banyak perusahaan farmasi terkemuka. Di antaranya, berikut 10 perusahaan farmasi teratas beserta kapitalisasi pasarnya.

Nama perusahaan                   Kapitalisasi pasar

Sun Pharma                                $37 miliar

Cipla                                               $13 miliar

Dr. Reddy's Laboratories.     $12 miliar

Divi's Laboratories                  $12 miliar

Mankind Pharma                      $9,6 miliar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun