Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemerintah Mauritius Menyetujui Jeda Khusus pada 22 Januari untuk Perayaan pembukaan Kuil Ram di Ayodhya

18 Januari 2024   19:21 Diperbarui: 18 Januari 2024   19:33 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana di dalam kuil Ram di Ayodhya. | Sumber: Shri Ram Janmabhoomi Teerth Kshetra Trust/CNN
Suasana di dalam kuil Ram di Ayodhya. | Sumber: Shri Ram Janmabhoomi Teerth Kshetra Trust/CNN

Duta Besar Thailand untuk AS Tanee Sangrat mengatakan pembukaan Ram Mandir merupakan sebuah "kegembiraan" bagi masyarakat di banyak negara dan perayaan sudah berlangsung seiring dengan semakin dekatnya acara tersebut.

"Ini merupakan kebahagiaan bagi masyarakat tidak hanya di Thailand tetapi juga di banyak negara di Asia Tenggara dan Asia Pasifik karena budaya kita bersama dirayakan dan kedatangan Rama," lapor ANI mengutip pernyataan Duta Besar Tanee.

"Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi saya untuk datang dan berbagi budaya kita bersama di Ramayana, yang merupakan kisah besar yang kita bagikan di kawasan Asia-Pasifik. Ini juga merupakan kesempatan yang sangat baik untuk bertukar pandangan kita dengan inti diplomatik, dengan para diplomat. anggota komunitas, kongres dan staf tentang cerita yang kita semua tahu betul tentang kebaikan dan kejahatan."

Menurut The Economic Times, umat Hindu telah memasang lebih dari 40 papan reklame di 10 negara bagian di Amerika Serikat, menampilkan pesan seputar upacara "Pran Pratishtha" yang megah pada 22 Januari di Ayodhya.

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun