Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Aktivis Baloch Menyerukan Penyelidikan PBB di Media Sosial tentang Genosida di Balochistan

8 Januari 2024   08:27 Diperbarui: 8 Januari 2024   08:44 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para aktivis Balochistan sedang berdemo di kota Den Haag di Belanda. | Sumber: ANI

Oleh Veeramalla Anjaiah

Kampanye media sosial yang meluas, yang diprakarsai oleh Aktivis Media Sosial Baloch (BSMA), mendapatkan momentumnya, menyebabkan tagar #UNForBalochistan menjadi trending di X, platform media sosial yang dulu dikenal sebagai Twitter, tidak hanya di Pakistan tetapi juga di berbagai negara lainnya, lapor The Balochistan Post, sebuah jaringan berita daring baru-baru ini.

Tujuan utama kampanye ini adalah untuk mendorong PBB mengirimkan misi pencarian fakta ke Balochistan untuk menyelidiki "genosida Baloch" yang sedang berlangsung.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh BSMA, pentingnya intervensi PBB di Balochistan digarisbawahi.

"BSMA menekankan beberapa poin penting, termasuk perlunya menghentikan 'kekerasan yang disponsori negara', mencari keadilan bagi para korban Baloch dan keluarga mereka serta menarik perhatian global terhadap situasi ini untuk memaksa pemerintah Pakistan mengatasi kekhawatiran mereka," kata The Balochistan Post.

Menyoroti pentingnya peran BSMA sebagai wadah bagi para aktivis Baloch, siaran pers tersebut menyatakan komitmennya untuk memperkuat suara-suara yang seringkali tidak terdengar. Melalui pendekatan media sosial yang strategis, BSMA mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk menggalang dukungan global, meningkatkan kesadaran tentang parahnya situasi Balochistan dan mendesak PBB serta organisasi-organisasi hak asasi manusia untuk mengambil tindakan tegas.

Keluarga orang-orang Baloch yang hilang telah melancarkan protes di Islamabad selama 11 hari berturut-turut, menuntut diakhirinya penghilangan paksa dan pembunuhan di luar proses hukum di Balochistan. BSMA ikut serta dalam seruan mereka, yang bertujuan untuk memperkuat suara mereka melalui kampanye daring, mendesak PBB untuk mengambil tindakan. 

Para pengunjuk rasa Baloch di Islamabad telah meminta PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk menyelidiki apa yang mereka sebut sebagai "genosida Baloch" di Balochistan. Sejauh ini, mereka belum mendapat tanggapan, sehingga masalah ini belum terselesaikan di tengah ketegangan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut.

Bulan lalu, setidaknya 200 orang ditangkap, termasuk pemimpin protes Mahrang Baloch, ketika mereka memasuki Islamabad, lapor BBC.

Para aktivis Balochistan sedang berdemo di kota Den Haag di Belanda. | Sumber: ANI
Para aktivis Balochistan sedang berdemo di kota Den Haag di Belanda. | Sumber: ANI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun