Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Komunitas Sikh di Pakistan dan Gurdwara Mereka Menghadapi Serangan, Pembongkaran, dan Kekejaman

24 Desember 2023   12:20 Diperbarui: 24 Desember 2023   12:29 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurdwara Chowa Sahib (Rohtas) di Jhelum, Pakistan. | Sumber: news-comminique.com

Masalah lain yang mengkhawatirkan berkaitan dengan kualitas makanan yang disajikan kepada para peziarah di langar, yaitu dapur umum.

Langar merupakan bagian integral dari Sikhisme, di mana semua pengunjung ditawari makanan gratis, apapun latar belakang agamanya. Ini mewujudkan prinsip-prinsip Sikh tentang kesetaraan, pelayanan tanpa pamrih dan komunitas. Laporan tentang makanan basi yang disajikan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen PSGPC untuk menegakkan prinsip-prinsip ini dan melayani kesejahteraan para peziarah, baik secara spiritual maupun fisik, menurut Khalsa Vox.

Menurut Daily Sikh, alkohol dan daging disajikan di gurdwara Kartapur Sahib, yang menyebabkan kemarahan di kalangan Sikh.

Pada tahun 2014, mantan presiden PSGPC Mastan Singh mempermalukan seluruh komunitas Sikh setelah ia kedapatan meminum minuman keras secara berlebihan.

Kekhawatiran simbolis dan yang terbaru belakangan ini adalah pemindahan Shri Nishan Sahib dari atas Aula Langar. Shri Nishan Sahib adalah bendera agama Sikh dan memiliki arti penting bagi masyarakat. Kehadirannya di atas gurdwara bukan sekadar simbol keagamaan tetapi juga menjadi kebanggaan. Penghapusan simbol tersebut menimbulkan banyak pertanyaan mengenai pemahaman PSGPC mengenai pentingnya budaya dan agama yang melekat pada simbol-simbol tersebut.

Yang menambah kekecewaan komunitas Sikh adalah kurangnya respon dari PSGPC. Meskipun banyak upaya yang dilakukan oleh anggota komunitas untuk berinteraksi dengan presiden PSGPC Amir Singh dan anggota komite lainnya melalui grup WhatsApp, pertanyaan mereka tidak terjawab. Kurangnya komunikasi ini hanya memperparah rasa frustrasi di kalangan umat yang mencari jawaban dan tindakan.

Penting bagi komunitas global untuk menuntut pemerintah Pakistan agar memperkuat langkah-langkah untuk melindungi komunitas Sikh, memastikan keselamatan dan martabat mereka.

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun