Nagara Foundation yang berbasis di AS pada tahun 2020 memulai konservasi dan renovasi beberapa gurdwara di Pakistan dengan menggunakan dana yang disumbangkan oleh diaspora Sikh.
Namun, yayasan tersebut terpaksa untuk menghentikan pekerjaannya karena ketidakpatuhan terhadap dokumen penting oleh EPTB dan Komite Sikh Gurdwara Parbandhak (PSGPC).
Ketidakpatuhan ini menyebabkan yayasan tersebut diawasi dengan cermat oleh lembaga-lembaga pemerintah AS, yang berdampak pada pekerjaan restorasi gurdwara di Pakistan.
Baik pemerintah Pakistan maupun PSGPC telah menghadapi kritik keras dari kelompok Sikh karena mengabaikan situasi yang memburuk di banyak gurdwara.
Menurut seorang penulis Pakistan Majid Sheikh, upaya Sikh di Pakistan untuk menyelamatkan gurdwara sia-sia.
"Yang terburuk adalah umat Sikh dilarang untuk berdoa di dua tempat paling suci mereka di Lahore," lapor Daily Sikh yang mengutip pernyataan Majid.
Pemerintah Pakistan menghadapi kritik besar setelah serangan yang dilancarkan oleh kelompok agama di situs Nankana Sahib, tempat kelahiran Guru Nanak pada tahun 2020.
PSGPC bertugas untuk mengelola dan memelihara gurdwara di Pakistan. Sekarang mereka menghadapi kritik dari komunitas Sikh karena dianggap mengabaikan tempat-tempat suci tersebut.
Kekhawatiran yang disampaikan masyarakat mencerminkan pengabdian dan penghormatan mereka yang mendalam terhadap tempat suci tersebut, lapor Khalsa Vox.
Gurdwara mempunyai makna sejarah dan keagamaan yang sangat besar bagi masyarakat, sehingga pengabaian mereka menjadi masalah yang sangat memprihatinkan. Melestarikan nilai sejarah dan budaya tempat-tempat suci ini memerlukan pemeliharaan yang cermat.