Oleh Veeramalla Anjaiah
Presiden Kenya William Samoei Ruto pada tanggal 5 Desember memuji India atas advokasinya agar Uni Afrika (UA) dimasukkan sebagai anggota tetap G20 dan juga memuji Perdana Menteri India Narendra Modi atas kepemimpinan Global Selatan dalam ruang geopolitik di seluruh dunia.
Ruto memuji peran India selama kepemimpinannya di G20 dalam menjadikan UA sebagai anggota penuh kelompok negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
"Ia [PM Modi] memungkinkan Afrika untuk menjadi anggota tetap G20. Kami yang berasal dari Global Selatan dan khususnya Afrika, mengapresiasi kepemimpinan India. Kepemimpinan Anda [India], dan kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, memungkinkan Uni Afrika untuk mendapatkan kursi permanen di Kelompok 20. Izinkan saya juga memuji kepemimpinan India dan Perdana Menteri Modi yang telah mengangkat Global Selatan dalam ruang geopolitik secara global," kata Presiden Kenya Ruto seperti yang dikutip oleh kantor berita ANI.
Ruto sedang melakukan kunjungan kenegaraan pada tanggal 4-6 Desember 2023 ke India. Kenya adalah negara Afrika Timur dengan populasi 55,58 juta jiwa dan produk domestik bruto (PDB) sebesar AS$112,80 miliar. Ruto terpilih sebagai Presiden kelima Kenya pada tahun 2022 dan ini merupakan kunjungan pertamanya ke India.
Berbicara di jamuan makan di Rashtrapati Bhavan yang diselenggarakan oleh yang terhormat Presiden India Droupadi Murmu, Presiden Ruto memuji hubungan bilateral antara India dan Kenya, dengan mengatakan bahwa manfaat kemitraan mereka akan bertahan untuk generasi mendatang.
"Setiap sektor sedang berlayar dalam misi epik ini hari ini. Kami telah menegaskan bahwa meskipun Kenya dan India memiliki sejarah persahabatan yang sukses dan membanggakan, apa yang dapat kita capai di masa depan, mengingat nilai-nilai bersama serta komitmen bersama kita, jauh lebih besar dan akan bertahan demi kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang," lapor ANI mengutip ucapan Presiden Kenya.
Mengingat "gejolak yang terus-menerus" terjadi di dunia, ia mengatakan bahwa kemitraan dengan mitra dan teman yang dapat diandalkan dapat memperkuat kepercayaan diri di masa depan.
"India muncul lebih dulu dan bahkan kini terus memimpin. Dalam hal model, India telah menjadi kakak teladan dan teman setia Kenya. Dunia saat ini terus-menerus dilanda kekacauan karena krisis yang lebih sering terjadi, lebih luas, dan lebih kompleks dibandingkan di masa lalu. Solusi terhadap masalah-masalah umum yang sulit semakin sulit dipahami dan multilateralisme tidak menangani situasi ini sebagaimana mestinya," tambah Presiden Kenya.
"Pada saat seperti ini, kemitraan dengan mitra dan sahabat yang dapat diandalkan sangat penting dalam membangun ketahanan dan membangun mekanisme yang kuat untuk memperkuat kepercayaan kita di masa depan. Saya bangga bahwa Kenya dan India dipersatukan oleh sejarah, perdagangan dan persahabatan yang merupakan ekspresi dari pengalaman kita bersama dan nilai-nilai bersama yang paling menonjol adalah kecintaan terhadap kebebasan, usaha dan upaya damai untuk mencapai kemajuan dalam demokrasi yang kuat."
Presiden India Murmu memuji hubungan bilateral dengan Kenya.
"Persahabatan kami telah berkembang menjadi hubungan bilateral yang kuat, yang didukung oleh kolaborasi ekonomi yang signifikan di berbagai sektor termasuk perdagangan, pendidikan dan teknologi," lapor ANI mengutip perkataan Murmu.
Perdagangan bilateral India dengan Kenya mencapai $3,3 miliar dan sejauh ini India telah menginvestasikan $3,2 miliar di Kenya.
Menurut surat kabar Hindustan Times, India dan Kenya pada tanggal 5 Desember memutuskan untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan dan pertanian, termasuk jalur kredit India sebesar $250 juta untuk memodernisasi pertanian di negara Afrika tersebut, bahkan ketika kedua pihak menandatangani lima perjanjian dari bidang pendidikan hingga transformasi digital.
Kelima Memorandum of Understanding (MoU) tersebut adalah sebagai berikut:
Kerjasama kedua negara di bidang olahraga
Kerjasama di bidang berbagi solusi digital berhasil diterapkan di tingkat populasi untuk transformasi digital
Program Pertukaran Budaya kedua negara periode 2023-2027
MoU antara Biro Standar India (BIS) dan Biro Standar Kenya (KEBS)
MoU antara Universitas Terbuka Nasional Indira Gandhi (IGNOU) dan Universitas Terbuka Kenya (OUK)
Jalur kredit baru ini, kata Ruto, akan membantu Kenya untuk mengatasi masalah-masalah mendesak seperti ketahanan pangan dan biaya hidup.
Selama pembicaraan antara Modi dan Ruto, kedua negara menyelesaikan pernyataan visi bersama mengenai kerja sama maritim di Samudera Hindia yang akan berfungsi sebagai kerangka kerja keamanan maritim, meningkatkan perdagangan maritim, mempercepat konektivitas dan meningkatkan pertukaran informasi untuk mengatasi tantangan seperti pembajakan dan terorisme.
Modi mengatakan dalam interaksi media bersama dengan Ruto bahwa Afrika selalu mendapat prioritas tinggi dalam kebijakan luar negeri India dan kunjungan pemimpin Kenya akan memberikan dorongan baru bagi hubungan bilateral dan keterlibatan dengan benua Afrika.
"Hari ini, kami memutuskan untuk memperkuat kerja sama kami di segala bidang, meletakkan landasan bagi masa depan yang progresif, dan kami juga mengidentifikasi banyak inisiatif baru. Ada kemajuan berkelanjutan dalam perdagangan timbal balik dan investasi antara India dan Kenya," lapor Hindustan Times mengutip pernyataan Modi.
India sepenuhnya siap untuk berbagi pencapaiannya dalam infrastruktur publik digital dengan Kenya, ujar Modi.
Di bidang perawatan kesehatan, Ruto mengatakan bahwa Kenya akan mengurangi prosedur birokrasi untuk memudahkan para profesional dan pakar India datang ke negara tersebut untuk bekerja dan melatih orang lain. Ia juga meminta New Delhi untuk mempertimbangkan mengizinkan perawat, dokter dan pejabat klinis Kenya datang ke India untuk mengikuti kursus pelatihan singkat.
Merujuk pada rencana kedua negara untuk memberantas pembajakan, terorisme dan aktivitas kriminal lainnya di perairan bersama.
"Terorisme adalah masalah besar, baik bagi Kenya maupun India. Kami telah sepakat bahwa pasukan pertahanan kami akan bekerja sama dalam kolaborasi, berbagi informasi, pengalaman, pengetahuan dan intelijen untuk memastikan bahwa kami menghadapi tantangan terorisme," lapor Hindustan Times yang mengutip pernyataan Ruto.
Ruto juga menyebutkan tantangan keamanan yang muncul dari Sudan, Somalia dan Kongo serta berbicara tentang kemungkinan India dan Kenya untuk bekerja sama dalam "menstabilkan dan mengamankan" wilayah tersebut demi kepentingan masyarakat di Global Selatan.
Modi mengapresiasi tumbuhnya kerja sama di bidang pertahanan antara India dan Kenya.
"Kerja sama kita yang semakin meningkat di bidang pertahanan merupakan simbol rasa saling percaya dan kepentingan bersama yang mendalam. Dalam diskusi hari ini, kami menekankan pada isu latihan militer, peningkatan kapasitas dan menghubungkan industri pertahanan kedua negara," jelas Modi.
Mengacu pada pernyataan visi bersama mengenai kerja sama maritim, Modi mengatakan bahwa kerja sama yang erat antara Kenya dan India di bidang ini akan memperkuat semua upayanya di Indo-Pasifik.
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H