Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Warga Taiwan Merayakan Hari Sepuluh Kembar ke-112 Mereka dengan Gembira di Jakarta

10 Oktober 2023   15:31 Diperbarui: 10 Oktober 2023   15:48 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bidang pertanian, Taiwan memiliki sejarah panjang kerja sama dengan Indonesia sejak tahun 1976. Selama 47 tahun terakhir, Taiwan Technical Mission (TTM), bekerja sama dengan sektor publik dan swasta di Indonesia, telah melaksanakan banyak inisiatif yang berharga serta proyek-proyek di seluruh Indonesia, termasuk pulau Jawa, Bali, Sulawesi dan Sumatera.

"Saya bangga banyak petani Indonesia yang mendapatkan banyak manfaat dari program kerja sama ini, seperti peningkatan kualitas dan hasil panen padi, sayuran dan tanaman lainnya dengan bantuan TTM," kata John.

Ada delegasi bisnis Taiwan yang mengunjungi lokasi ibu kota baru Indonesia, Nusantara, di Kalimantan Timur pada bulan Agustus tahun ini.

"Kami mendorong para pelaku usaha untuk terus menjajaki peluang kerja sama yang saling menguntungkan dalam membantu Indonesia untuk membangun ibu kota baru yang berkelanjutan," jelas John.

John mengatakan bahwa Indonesia sedang berupaya untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) lokal, Hon Hai Precision Taiwan, dengan bekerja sama dengan Indika Energy Indonesia, diperkirakan akan segera berinvestasi pada industri kendaraan listrik di sini. Semoga kerjasama joint venture ini dapat segera dilaksanakan dan diwujudkan di Indonesia.

Menurut John, China berupaya untuk menciptakan kenormalan baru di kawasan dengan meningkatkan ketegasannya di Selat Taiwan, Laut China Timur dan Laut China Selatan, namun justru mengancam perdamaian dan stabilitas di dalam dan sekitar kawasan. Baru-baru ini, peta China yang baru diterbitkan semakin mengungkap ambisi ekspansionisnya, mengabaikan hukum internasional dan tatanan internasional yang berdasarkan aturan.

"Meningkatnya ketegangan China di kawasan ini telah menyoroti pentingnya strategis Taiwan dalam rangkaian pulau pertama di Pasifik barat serta peran pentingnya dalam pelayaran global dan produksi semikonduktor. Taiwan berada di garis depan demokrasi untuk melawan ekspansionisme otoriter dan juga merupakan mitra penting dalam membangun rantai pasokan yang demokratis. Terbukti bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah kepentingan semua negara," ungkap John.

Perdamaian, rasa saling percaya, nilai-nilai demokrasi bersama dan penghormatan terhadap kebebasan, hak asasi manusia dan supremasi hukum adalah fondasi bagi hubungan Taiwan-Indonesia yang terus berkembang.

"Untuk menjaga perdamaian regional yang telah lama kita junjung dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi bersama, kita harus tegas dalam menghadapi tantangan yang ada di depan kita. Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, 'harus berani dan bernyali'," ujar John.

Para pebisnis, legislator, pejabat, cendekiawan, pengacara dan jurnalis pun turut menghadiri resepsi penuh warna di Taiwan.

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun