Pemerintah Inggris telah meluncurkan unit untuk menjaga pemilu dari campur tangan asing. Tahun lalu, MI5 mengeluarkan peringatan keamanan yang jarang terjadi, memperingatkan anggota parlemen bahwa tersangka mata-mata China "terlibat dalam aktivitas campur tangan politik" di Inggris, papar Reuters.
Ada juga laporan surat kabar minggu ini bahwa MI5 telah memperingatkan partai yang berkuasa bahwa dua kandidat potensial untuk menjadi anggota parlemen adalah mata-mata China.
Times of London surat kabar juga memperingatkan dalam sebuah laporan minggu lalu bahwa MI5 menyuarakan kekhawatiran bahwa dua kandidat pada tahun 2021 dan 2022 memiliki hubungan khusus dengan China. Partai Konservatif yang berkuasa bertindak berdasarkan saran tersebut, menghalangi mereka untuk ikut serta dalam daftar kandidat yang dapat dicalonkan.
Menurut kantor berita AFP, beberapa anggota partai yang berkuasa ingin Perdana Menteri menggambarkan China sebagai "ancaman sistemik" terhadap Inggris, karena dugaan pelanggaran hak asasi terhadap minoritas Uyghur dan tindakan keras terhadap kebebasan di Hong Kong.
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H