Oleh Veeramalla Anjaiah
Indira Gandhi Memorial Tulip Garden yang indah, terletak di kaki pegunungan Zabarwan di Jammu dan Kashmir (J&K), baru-baru ini mendapatkan tempat bergengsi di World Book of Records yang berbasis di London, lapor situs berita Roshan Kashmir.
Dengan luas sekitar 30 hektar, Tulip Garden adalah taman tulip terbesar di Asia. Taman ini memiliki lebih dari 1,5 juta tulip yang bermekaran dari sekitar 48 varietas. Taman Tulip Asia di Srinagar ini juga menampung banyak spesies bunga lain seperti ranunculus, eceng gondok dan bakung, serta pohon yang sangat langka yang disebut Pohon Tulip yang juga mekar pada waktu yang bersamaan.
Tulip dianggap bunga paling rentan dan sensitif serta dapat tumbuh hanya dalam kondisi iklim tertentu. Iklim lembah Kashmir pada akhir bulan Maret sangat cocok untuk mekarnya bunga-bunga ini dan merupakan salah satu bunga yang mekar pertama di Lembah.
Dalam upacara resmi yang diadakan pada tanggal 19 Agustus di Tulip Garden, Sekretaris Komisaris Florikultura, Kebun & Taman Sheikh Fayaz Ahmad dianugerahi sertifikasi oleh Presiden dan CEO World Book of Records (London) Santosh Shukla.
Editor World Book of Records (London) Dilip N. Pandit, Direktur Florikultura Kashmir, petugas lainnya dan staf kebun juga hadir pada kesempatan tersebut.
Berbicara mengenai penghargaan yang luar biasa ini, Sekretaris Komisaris menyampaikan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada tim World Book of Records (London) yang telah mengakui kemegahan Indira Gandhi Memorial Tulip Garden.
Ia menganggap pengakuan ini sebagai pencapaian yang luar biasa, yang tidak hanya akan meningkatkan status kekayaan bunga Srinagar tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal di lembah Kashmir yang tenang.
"Ia mengatakan masuknya ke dalam World Book of Records bukan hanya merupakan pengakuan atas berkembangnya permata Srinagar tetapi juga merupakan perayaan atas ikatan yang mempesona antara manusia dan alam," lapor Roshan Kashmir.
Presiden dan CEO World Book of Records Shukla menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Komite Kerja Pusat organisasi tersebut atas prestasinya. Ia menambahkan bahwa pengakuan ini menggarisbawahi keindahan dan kemegahan Indira Gandhi Memorial Tulip Garden yang tak tertandingi, serta memposisikannya sebagai simbol kemegahan alam dan kecerdikan manusia.
Indira Gandhi Memorial Tulip Garden, yang terkenal karena pemandangannya yang menakjubkan, tidak hanya menawarkan koleksi tulip yang indah tetapi juga berfungsi sebagai surga bagi segudang spesies bunga.
Menurut situs perjalanan Indeed Holidays, lembah Kashmir terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan memiliki banyak padang rumput serta lembah yang membuat siapa pun terpesona. Diberkati oleh Tuhan dengan potensi pariwisata yang luar biasa di lembah Kashmir dan kota Srinagar pada khususnya adalah salah satu tujuan wisata terbaik di India.
Kota Srinagar tetap menjadi kesayangan sebagian besar penguasa lembah surgawi Kashmir ini. Menjadi pusat atraksi dan ibu kota negara bagian J&K, kota ini memiliki banyak tempat wisata terkenal untuk dikunjungi.
Tulip Garden adalah edisi modern dari kota yang indah ini dan dalam kurun waktu yang sangat singkat telah menjadi salah satu objek wisata terbaik di Srinagar.
Menghadap Danau Dal yang terkenal di dunia di kaki perbukitan pegunungan Zabarwan, Tulip Garden Srinagar terletak pada jarak 8 kilometer dari Lal Chowk (Pusat Kota Utama) Srinagar, 18 km dari Bandara Internasional Srinagar dan 17 km dari Stasiun Kereta Srinagar.
Taman ini diresmikan oleh Ketua Menteri negara bagian J&K Ghulam Nabi Azad pada tahun 2007. Taman tulip ini dibangun untuk mempromosikan pariwisata dan budidaya bunga di lembah Kashmir.
Sebelumnya dikenal sebagai Siraj Bagh atau Model Floriculture Center, Tulip Garden di Srinagar ini dinamai dengan nama mantan perdana menteri India Indira Gandhi.
Taman tulip terbesar di Asia ini telah dilengkapi dengan banyak fasilitas modern lainnya seperti WiFi gratis, air mancur, kamar mandi, kantin terbuka, serta kios dan kedai yang dihias.
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H