Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Zoya Khan Memperkuat Suara Pahlawan Wanita Kashmir Tanpa Tanda Jasa

28 Agustus 2023   07:07 Diperbarui: 28 Agustus 2023   07:09 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zoya Khan menggambar karya mural dalam rangka merayakan perajin perempuan Kashmir. | Sumber: thenorthlines.com

Oleh Veeramalla Anjaiah

Zoya Khan, seorang arsitek-seniman dari Jammu dan Kashmir (J&K), sebuah Wilayah Persatuan (UT) India, baru-baru ini meluncurkan mural inovatif di Srinagar.

Mural yang pertama kali dibuat di Kashmir ini menampilkan potret perempuan karigar (perajin wanita) yang telah memberikan pengaruh besar dalam industri kerajinan tangan. Mural tersebut diciptakan untuk mempromosikan karya seniman Kashmir dan mengakui kontribusi perempuan dalam bidang seni.

Selain menakjubkan, karya ke-52 yang dibuat oleh Fearless Collective yang berbasis komunitas ini juga berfungsi sebagai perayaan pahlawan tanpa tanda jasa di Kashmir.

Karena itu, seni mural tersebut dengan cepat menjadi perbincangan di kota. Banyak pengunjung berbondong-bondong ke lokasi mural untuk menanyakan tentang asal dan signifikansinya.

Zoya Khan, seniman visioner di belakang proyek tersebut, menekankan pentingnya untuk menampilkan seni dalam skala seperti itu di Kashmir.

"Seni lukis pencarian mural bersifat universal, tetapi ini pertama kalinya kami membawanya ke Kashmir dalam skala yang begitu besar. Tujuan kami adalah untuk memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perempuan karigar Kashmir yang luar biasa dan telah memainkan peran penting dalam membentuk nama wilayah ini," kata Zoya Khan kepada surat kabar harian Daily Excelsior beberapa waktu lalu.

Mural tersebut dengan jelas menggambarkan seniman perempuan yang telah memantapkan diri di industri kerajinan tangan, sehingga menjadi lambang kehebatan dan dedikasi artistik mereka.

Zoya Khan, seniman perempuan dari Kashmir, India. |  Sumber: Mohsin Altaf, Youtube
Zoya Khan, seniman perempuan dari Kashmir, India. |  Sumber: Mohsin Altaf, Youtube

Zoya Khan mengungkapkan kekagumannya terhadap perempuan yang digambarkan dalam mural tersebut dan menegaskan bahwa mereka telah berperan dalam memajukan kerajinan tradisional.

Mural yang dibuat oleh para seniman ini adalah karya para perajin perempuan yang mengerjakan kerajinan tangan seperti namda, sozni, pashmina, sutra, dan peralatan tembaga.

Kelompok ini telah bekerja di berbagai negara di dunia, dan untuk pertama kalinya bekerja di Lembah Kashmir. Zoya Khan sedang melatih seniman lokal lainnya yang akan meneruskan proyek ini. Kelompok wanita tersebut mengatakan bahwa sangat penting untuk menggambarkan karigar wanita Kashmir melalui intervensi seni ini di ruang publik. Pengrajin wanita di Lembah tidak pernah berada di garis depan dan menjadi kekuatan bisu untuk memastikan kerajinan itu bertahan.

"Pekerjaan kolektif yang tak kenal takut ini adalah untuk menciptakan ruang-ruang publik di seluruh dunia serta bekerja dengan komunitas lokal untuk menciptakan monumen-monumen besar seperti ini. Meskipun kami telah bekerja di lebih dari 15 negara dan mengecat lebih dari 50 tembok dengan 100 anggota komunitas yang berbeda, termasuk komunitas adat di Brazil, pengungsi di Beirut, dan pekerja rumah tangga dari Suriah, ini merupakan pertama kalinya kami bekerja di Kashmir, dan kami bekerja sama dengan seniman Kashmir Zoya Khan yang memimpin proyek ini," ujar Shilo Shiv Sulaiman, pendiri Fearless Collective, kepada situs berita Wion.

"Kami bekerja sama dengan para perajin perempuan di Kashmir, dan kami telah memberi mereka martabat sebagai kreator Kashmir. Seringkali kami berpikir tentang kerajinan luar biasa dan tangan-tangan yang membuatnya. Kami ingin menghormati tangan-tangan itu," ungkap Shilo kepada Wion.

Ide di balik mural ini adalah untuk membuat sebuah media yang dapat digunakan oleh para seniman untuk menampilkan diri mereka sesuai yang diinginkan.

"Kami berperan sebagai media kreatif. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan ruang publik, meningkatkan kreativitas, mendiskusikan komunitas-komunitas seperti ini, serta mendorong orang-orang dengan karya seni ini," papar Zoya Khan kepada koran elektronik Kashmir Observer.

Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun