Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rupee India Muncul sebagai Mata Uang Alternatif Pembayaran Digital

22 Agustus 2023   07:53 Diperbarui: 22 Agustus 2023   09:08 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Veeramalla Anjaiah

Dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar AS$3,60 triliun, India adalah ekonomi terbesar kelima di dunia. India menarik perhatian global karena langkah cepatnya dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Setelah prediksi baru-baru ini dari Bank Dunia bahwa ekonomi India akan menjadi salah satu yang tercepat pada tahun 2023 dan 2024, Global South menjadi lebih optimis tentang India dalam ekonomi global.

Rupee India dipandang sebagai mata uang pembayaran alternatif jika mitra dagang India menghadapi kekurangan dolar.

Menurut situs berita msn.com, lebih dari 18 negara telah setuju untuk menggunakan rupee dalam perdagangan internasional dengan India. Setelah ini, lebih dari 35 negara telah menunjukkan minat mereka untuk berdagang rupee India.

Menurut India-briefing.com, Menteri Persatuan India untuk Komunikasi, Elektronika dan Teknologi Informasi Ashwini Vaishnaw mengatakan pada bulan Februari bahwa India telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 13 negara yang ingin mengadopsi UPI (Unified Payments Interface), sistem pembayaran India sendiri.

Ini secara bertahap akan membantu wisatawan untuk membayar menggunakan UPI tanpa harus repot menukar mata uang. Singapura, Nepal, Bahrain, Bhutan, Inggris, Oman, Prancis, Uni Emirat Arab (UEA), Singapura, Malaysia dan negara lain turut menandatangani MoU untuk menggunakan UPI.

Pentingnya rupee India secara global telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah perjanjian India-Rusia, India-UEA dan India-Singapura tentang kesepakatan perdagangan dalam rupee India.

Namun, pihak berwenang India telah mengklarifikasi bahwa rupee tidak bermaksud untuk menukar dolar dari transaksi internasionalnya.

Internasionalisasi adalah proses yang melibatkan peningkatan penggunaan rupee dalam transaksi lintas batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun