Impian Pemain Kriket Muda Kashmir, Uzair Nabi, Menjadi Kenyataan dengan Dukungan dari Pemerintah

Oleh Veeramalla Anjaiah

Usianya baru 13 tahun. Ia adalah seorang siswa kelas enam dan ia sangat menyukai kriket. Ia berasal dari Tarhama Daerah Kunzer di distrik Baramulla di Jammu dan Kashmir, Wilayah Persatuan (UT) India. Ia tidak lain adalah Uzair Nabi.

Kecintaan Uzair pada kriket dan impiannya untuk mewakili negaranya, Kashmir, dan distriknya, Baramulla, sudah seperti pemain kriket terkenal idolanya Virat Kohli, yang telah merebut hati banyak orang.

Perjalanan Uzair untuk memiliki peralatan kriket yang tepat merupakan bukti tekad dan kecerdasannya. Karena tidak mampu membeli perlengkapan kriket, ia dengan cerdik membuat tas perlengkapan kriket dari tas goni sederhana, yang biasa ia gunakan untuk membawa tongkat pemukul, helm dan perlengkapan lainnya ke taman bermain setiap hari Minggu.

Sebuah foto dirinya membawa peralatan kriket di dalam tas goni menjadi viral di media sosial, menarik perhatian netizen yang memuji kecintaannya pada permainan tersebut.

"Sebelumnya saya biasa membawa peralatan kriket di tangan saya. Kemudian, saya mengambil tas goni dan membuat tas kriket darinya. Saya tidak pernah tahu foto saya akan menjadi viral dan menerima begitu banyak ketenaran," kata Uzair kepada surat kabar Rising Kashmir sambil tersenyum.

Sambil menonton anak-anak lain dengan peralatan kriket yang canggih, ia merasakan kerinduan yang mendalam untuk memilikinya sendiri, tetapi kendala keuangan membuatnya tidak dapat memenuhi impian tersebut.

"Tidak mudah. Menyaksikan rekan satu tim lain dengan tas peralatan kriket yang canggih biasanya sangat menyakiti saya, tetapi saya menyadari status keuangan keluarga saya," ujar Uzair kepada Rising Kashmir.

Sebagai pemain serba bisa, kecintaan Uzair pada olahraga tersebut terbukti dari cara ia bermain dan mengagumi pemain seperti Virat Kohli dan Rohit Sharma.

Dedikasi dan bakatnya telah menarik perhatian banyak orang, dan dengan dorongan dari keluarganya, ia bercita-cita untuk berhasil di dunia kriket.

Menyadari potensi Uzair dan tekadnya untuk unggul dalam kriket, keluarganya mengimbau kepada pemerintah distrik dan administrasi UT untuk mendapatkan dukungan.

Menanggapi permohonan mereka, pemerintah distrik Baramulla dipimpin oleh Wakil Komisaris (DC) Dr. Syed Sehrish Asgar, mengambil tindakan cepat dan menghadiahkan perlengkapan kriket baru kepada pemain kriket muda itu.

Dipenuhi rasa syukur, Uzair menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah distrik, terutama kepada Asgar atas dukungan yang tak ternilai harganya.

"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah distrik, terutama kepada DC Baramulla Syed Sehrish Asgar, atas dukungan mereka yang tak ternilai. Hadiah ini sangat berarti bagi saya dan telah meningkatkan kepercayaan diri saya untuk mengejar impian saya dengan antusiasme yang lebih besar lagi," jelas Uzair kepada situs berita nction.in.

Dengan peralatan kriket baru ini, Uzair kini siap untuk mengejar mimpinya dengan lebih percaya diri dan antusiasme.

Uzair berfungsi sebagai contoh yang mengharukan tentang semangat dan kekuatan dukungan komunitas. Dari membuat tas perlengkapan kriketnya dari tas goni hingga memiliki perlengkapan kriket yang tepat, perjalanan Uzair menginspirasi calon muda untuk mengikuti impian mereka terlepas dari tantangan yang mungkin mereka hadapi. Dedikasinya pada olahraga dan dukungan yang ia terima dari masyarakat menunjukkan semangat pemuda India yang berjuang untuk mewujudkan impian mereka.

Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.