Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Seniman Kashmir, Insha Shabir Menemukan Kesuksesan dalam Seni Resin

8 Agustus 2023   11:43 Diperbarui: 8 Agustus 2023   11:51 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seniman Insha Shabir. | Sumber: ANI

Oleh Veeramalla Anjaiah

Ia adalah seniman terkenal dan berbakat. Kecintaannya pada seni resin membuatnya menjadi sensasi internet. Seniman yang berusia 27 tahun itu berasal dari daerah Kanjigund di distrik Anantnag di Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India. Ia tidak lain adalah Insha Shabir.

Seniman muda ini sangat menyukai seni sejak masa kecilnya dan kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi di bidang yang sama.

"Setelah menyelesaikan Sarjana Seni Rupa [Lukisan] dari University of Kashmir, saya semakin tertarik pada seni resin. Seni ini tercipta ketika bahan kimia cair yang disebut resin epoksi dikombinasikan dengan berbagai pigmen warna dan aditif untuk menghasilkan perpaduan pola dan tekstur yang unik," kata Insha kepada surat kabar Rising Kashmir.

Insha mengatakan seni resin adalah gaya melukis yang unik di mana kita tidak memerlukan kuas, guratan, cat air, akrilik atau cat minyak biasa untuk membuat karya seni.

"Campuran resin secara bertahap mengeras [bila dicampur dengan pengeras] menjadi plastik padat saat terjadi reaksi kimia antara komponen-komponennya. Itu adalah platform yang bagus untuk memamerkan karya seni saya yang terbuat dari limbah yang dibuang, yang memberi saya apresiasi dan penghargaan yang luar biasa," ujar Insha kepada Rising Kashmir.

Karya seniman Insha Shabir sedang dipamerkan. | Sumber: thebetterkashmir.com
Karya seniman Insha Shabir sedang dipamerkan. | Sumber: thebetterkashmir.com

Perjalanan Insha dengan seni resin dimulai saat ia melihat celah dalam lanskap artistik Kashmir. Sementara banyak seniman terlibat dalam bentuk seni tradisional seperti potret, sketsa, lukisan dan kaligrafi, seni resin relatif belum tereksplorasi di wilayah tersebut. Penasaran dengan bentuk seni modern ini, Insha memutuskan untuk menggali lebih dalam dan mengembangkan keterampilannya dalam seni resin.

Dedikasi dan kerja kerasnya membuahkan hasil karena ia telah melakukan beberapa lokakarya seni resin yang sukses di seluruh distrik Srinagar. Melalui lokakarya ini, ia ingin berbagi pengetahuan dan keahliannya dengan orang lain, memberdayakan mereka untuk merangkul seni resin sebagai profesi dan menggali potensinya sebagai mata pencaharian.

Saat ditanya sumber inspirasinya, Insha mengaku tidak memiliki inspirasi apapun.

"Dengan demikian, saya tidak memiliki panutan atau inspirasi khusus untuk bentuk seni ini. Namun, saya belajar seni resin melalui YouTube dan para seniman asing di Instagram," ungkap Insha kepada kantor berita ANI.

Insha telah mendapatkan pujian yang luar biasa dari penggemar seni dan pelanggan, membuatnya menjual kreasinya secara daring melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram dan Facebook, di mana ia beroperasi di bawah akun "Insha_artworks". Tanggapan yang ia dapat sangat positif, sehingga memungkinkannya untuk mengubah hasratnya menjadi profesi yang berkelanjutan.

Di antara momen-momen yang paling berkesannya, Insha menyebutkan kegembiraan yang dialaminya saat melakukan lokakarya seni resin. Ia bangga menyaksikan kemajuan dan pertumbuhan murid-muridnya dalam bentuk seni yang unik ini. Motif utamanya adalah untuk memberikan pengetahuannya kepada orang lain, memberdayakan mereka untuk mencari nafkah melalui seni resin dan mencapai kemandirian dalam pengejaran artistik mereka.

Seniman Insha Shabir. | Sumber: ANI
Seniman Insha Shabir. | Sumber: ANI

Pesan Insha untuk para calon seniman adalah tentang ketekunan dan tekad.

"Pesan saya adalah jangan pernah menyerah pada sesuatu yang Anda sukai, bahkan jika Anda mengalami pasang surut. Saya akan menyarankan untuk terus maju dan fokus pada tujuan akhir," tutur Insha kepada ANI.

Keluarganya tetap menjadi pilar dukungan terkuatnya, mengantarnya kemana-mana, ke pameran di seluruh Kashmir sehingga ia dapat memamerkan produknya.

"Keluarga saya bertindak sebagai tulang punggung dalam perjalanan saya. Mereka tidak pernah mematahkan semangat saya, malah mendesak saya untuk bekerja demi hasrat saya dan memberikan dukungan penuh mereka," jelas Insha kepada Rising Kashmir.

Insha telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman di Jammu dan Kashmir.

Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun