Oleh Veeramalla Anjaiah
Ia adalah seorang siswi dari komunitas etnis Pahari di wilayah perbatasan Uri di Jammu dan Kashmir (J&K). Ia telah mencapai skor mengesankan 469/500 dalam ujian kelas 12 baru-baru ini. Ia tidak lain adalah Syeda Batool Zehra.
Di India, ujian kelas 12 akan diselenggarakan di tingkat negara bagian dan dilakukan oleh Dewan Pusat Pendidikan Menengah. Banyak pelajar menganggap bahwa ujian tersebut sulit untuk dilewati.
Menurut surat kabar Good Morning Kashmir, Syeda adalah siswa yang gigih dan pekerja keras. Ia tidak memiliki transportasi yang layak untuk ke sekolahnya dan biaya fasilitas pendidikan di desanya. Namun ia telah mencapai kesuksesan luar biasa ini berkat dedikasi dan ketekunannya.
Syeda mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilannya dalam ujian tersebut.
"Saya seorang gadis dari daerah perbatasan di Uri, di mana bahkan fasilitas dasar seperti transportasi dan pusat pendidikan pun langka. Kadang-kadang sulit bagi saya untuk pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, dan saya tidak mampu untuk membayar biaya sekolah. Namun, saya bersyukur kepada Allah atas pencapaian saya. Saya mengharapkan nilai yang lebih tinggi, tetapi saya puas dengan apa yang telah saya capai," kata Syeda kepada kantor berita ANIÂ baru-baru ini.
Seluruh keluarganya sangat gembira atas kesuksesan Syeda. Mereka memainkan peran penting dalam mendukung dan mendorongnya sepanjang perjalanan akademisnya.
"Kami bangga dengan prestasi Batool [Syeda]. Dedikasi dan kerja kerasnya terbayar, dan kami akan terus mendukung usahanya di masa depan," ungkap Arif Hussain Kazmi, ayah Syeda kepada ANI.
Suku Pahari juga gembira dengan prestasinya. Masyarakatnya, yang terkenal dengan warisan budayanya yang kaya, sangat senang menyaksikan salah satu dari mereka unggul secara akademis dan bercita-cita untuk melayani masyarakat.
"Kami senang sekarang anak perempuan kami juga memberikan yang terbaik," ujar Zubair Qureshi dari Kelompok Etnis Pahari kepada Good Morning Kashmir.
Komunitas Pahari terdiri dari sekitar 1juta orang dan mereka tinggal di wilayah antara Jhelum dan sungai Chenab di J&K.
Syeda ingin menjadi petugas Layanan Administrasi India (IAS) untuk melayani dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Panutannya adalah Dr. Syed Sehrish Ashghar, Wakil Komisaris Baramulla, yang dedikasi dan pengabdiannya telah menginspirasinya.
Syeda menyelesaikan pendidikan kelas 10 di Sekolah Menengah Umum Imamia, Uri, di mana ia meletakkan dasar untuk keberhasilan akademisnya. Perjalanannya menampilkan kekuatan dan tekad individu yang mengatasi hambatan signifikan untuk mencapai impian mereka.
Saat Syeda bersiap untuk memulai jalannya demi mewujudkan tujuannya menjadi petugas IAS, kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang lain yang menghadapi tantangan serupa. Dengan tekadnya yang tak tergoyahkan dan dukungan dari komunitasnya, ia pasti akan memberikan dampak positif bagi kehidupan orang-orang yang ia layani.
Kesuksesan Syeda merupakan bukti semangat gigih ketekunan dan tekad, membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun dapat mengatasi kesulitan dan menjadi hebat.
Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H