Oleh Veeramalla Anjaiah
Lahir dan besar di Azadpora Boniyar, Baramulla di Jammu dan Kashmir (J&K), Masrat Naz sekarang menghubungkan orang-orang lintas batas dengan suaranya yang menenangkan.
Ia adalah suara menawan dari kelompok etnis Pahari Jammu dan Kashmir, yang telah muncul sebagai mercusuar persatuan dan kebangkitan budaya.
Selama beberapa tahun terakhir, ia telah menjadi sensasi media sosial di kedua bagian Kashmir yang terpecah dengan suaranya yang merdu.
Ia mengatakan bahwa musik adalah bahasa yang berputar di setiap pikiran, setiap orang, setiap kelompok dan setiap bangsa. Musik dapat menyelesaikan perjuangan internal dan memberdayakan masyarakat di seluruh dunia.
"Saya lahir di sebuah keluarga, di mana musik diperlakukan sama pentingnya dengan makanan. Pagi saya akan dimulai dengan ide-ide baru, lagu-lagu baru, dan diskusi-diskusi baru," kata Masrat kepada surat kabar Rising Kashmir baru-baru ini.
"Saya akan terus menghibur orang sampai nafas terakhir hidupnya," ujarnya.
Perjalanan musik Masrat dimulai di bawah pengaruh ayahnya, Noor Ali Sheikh, seorang artis ternama di Radio dan Televisi.
Menurut Daily Good Morning Kashmir, suara manis ayah Masrat menjadi sumber inspirasi yang mengobarkan kecintaan mendalam Masrat pada musik, menempatkannya pada jalur dedikasi dan eksplorasi artistik.
Sejak usia muda, Masrat memamerkan bakatnya yang luar biasa, memikat penonton dengan penampilan solo yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. Penampilannya yang tak terlupakan di Sekolah Menengah Atas Perempuan di Boniyar tidak hanya beresonansi dengan teman-temannya tetapi juga mendorongnya untuk bergabung dengan klub menyanyi sekolah, di mana ia mengasah keterampilannya dan memupuk kepercayaan dirinya.