Oleh Veeramalla Anjaiah
Ia hanyalah gadis berusia sembilan tahun dari Srinagar, Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India. Ia meraih peringkat pertama di All-India Orange Global Olympiad (OGO), momen kebanggaan bagi J&K dan sekolahnya. Ia tidak lain adalah Affifa Batool, siswa kelas 4 Institut Pendidikan Bilaliya (BEI) Srinagar.
Kontes Olimpiade tersebut diadakan baru-baru ini di ibu kota India, New Delhi.
BEI beberapa waktu lalu memberikan penghargaan kepada Affifa atas pencapaiannya yang luar biasa di OGO di mana ia mendapatkan peringkat pertama dalam aliran Sains.
Affifa telah membuat lembaganya BEI bangga dengan kerja keras dan dedikasinya. Dalam keterangan pers yang dikeluarkan BEI disebutkan bahwa kesuksesan Affifa merupakan bukti kegigihan dan usahanya.
"Lembaga dengan bangga mengumumkan bahwa Affifa Batool, seorang pelajar muda dari kelas 4, telah memenangkan peringkat pertama di All India Orange Global Olympiad dalam aliran Sains yang diadakan di New Delhi. Pencapaiannya luar biasa dan merupakan bukti kerja keras serta dedikasinya," lapor surat kabar Ziraat Times mengutip pernyataan BEI dalam keterangan persnya.
Ketua BEI Manzoor Wangnoo mengucapkan selamat kepada Affifa atas penampilannya yang luar biasa di kontes OGO. Ia menyatakan bahwa keberhasilannya telah menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa institut dan menjadi pengingat bahwa kerja keras dan dedikasi selalu membuahkan hasil.
"Kesuksesan Affifa merupakan momen yang membanggakan bagi BEI, dan BEI berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik kepada para siswanya untuk membantu mereka mencapai impian dan cita-citanya," kata Manzoor kepada kantor berita ANI akhir-akhir ini.
Manzoor juga mengakui upaya orang tua, guru dan kepala sekolah Affifa atas dukungan dan bimbingan mereka yang terus-menerus, yang telah membantunya mencapai prestasi ini.
BEI juga memberikan ucapan selamat kepada Affifa.
"Selamat, Affifa! Kami bangga dengan Anda dan berharap yang terbaik untuk usaha Anda di masa depan," demikian pernyataan BEI.
Menurut situs web ogoolympiad.com, OGO sepenuhnya didasarkan pada tingkat pembelajaran Taksonomi Bloom dan Program Penilaian Siswa Internasional (PISA). Ini adalah ujian diagnostik yang dirancang secara ilmiah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan akademik siswa. Ini adalah ujian kompetitif berbasis keterampilan yang dirancang secara komprehensif untuk mengembangkan semangat kompetitif dan mendorong siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih tinggi. Ini mengukur sejauh mana seorang siswa telah mempelajari konsep dan keterampilan dari silabus sekolah dan memberi mereka umpan balik yang terperinci.
Secara keseluruhan, kontes OGO diadakan untuk mengidentifikasi kekuatan siswa pada waktu yang tepat dan pada usia yang tepat.
OGO menguji siswa dalam berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, bahasa Inggris, siber dan bahasa Hindi.
Affifa telah mengamankan peringkat pertama dalam aliran sains OGO. Pencapaiannya tidak hanya menjadi momen kebanggaan bagi J&K dan institutnya, tetapi juga motivasi bagi siswa untuk mencapai tujuan yang tinggi dan bekerja menuju tujuan mereka dengan dedikasi dan kerja keras.
Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H