Oleh Veeramalla Anjaiah
Tibet sering disebut sebagai "atap dunia". Negara ini berada di area dataran tinggi dan pegunungan yang luas di Asia Tengah, termasuk Gunung Everest, gunung tertinggi di Bumi, yang tingginya mencapai 8.848,86 meter.
Agama asli Tibet adalah Bon atau Bn. Tetapi agama utama di Tibet adalah Buddhisme Tibet, yang diperkenalkan oleh Guru Rinpoche atau Padmasambhava, seorang tokoh berpengaruh dalam Buddhisme Tibet. Hidupnya menawarkan pelajaran yang tak ternilai tentang belas kasih, kebijaksanaan dan pencerahan bagi para pengikut Buddhisme Tibet.
Padmasambhava, menurut kantor berita ANI, secara luas dianggap sebagai pendiri Buddhisme Tibet dan dianggap sebagai "Buddha Kedua". Ia adalah seorang guru spiritual dari India yang hidup pada abad ke-8.
Ia dikreditkan dengan menyebarkan Buddhisme Vajrayana di Tibet. Ia dihormati sebagai guru besar, penyembuh dan pelindung oleh banyak pengikut Buddhisme Tibet.
"Kisah hidupnya, sering disebut sebagai Terma, adalah harta karun kebijaksanaan dan pengetahuan yang tersembunyi yang sengaja disembunyikan oleh sang guru sendiri, untuk ditemukan kemudian oleh mereka yang memiliki hubungan karma yang benar," lapor surat kabar thebhutanlive.com baru-baru ini.
"Arti penting dari kisah hidup Padmasambhava bagi para pengikut agama Buddha terletak pada kekuatan transformatif dari ajarannya dan pengaruh mendalam yang mereka berikan pada agama Buddha Tibet. Narasi ini bukan hanya cerita; mereka adalah pelajaran hidup yang terus menginspirasi dan membimbing para praktisi dalam perjalanan spiritual mereka."
Ada cerita mitos dan legenda mengenai kelahiran Guru Padmasambhava. Yang pertama menyatakan bahwa Guru Padmasambhava secara ajaib lahir sebagai anak laki-laki berusia delapan tahun dari bunga Teratai yang mekar di Danau Danakosha, di tanah Uddiyana.
Orang Tibetnya, bernama Padma Jungney, diterjemahkan dari nama Sanskerta Padmakara, yang berarti "berasal dari bunga teratai". Jadi ia memang dinamai menurut cara kelahirannya.
Sedangkan dalam biografinya yang berjudul The Lotus Born: The Life Story of Padmasambhava yang direkam oleh salah satu pendampingnya Yeshe Tsogyal menyebutkan bahwa Padmasambhava adalah anak dari Raja Mahusita dari Uddiyana dan diberi nama Danarakshita yang kemudian ditahbiskan dan diberi nama Sakya Senge, lapor situs berita Tibet Press.