"Kadang-kadang saya merasa khawatir dengan putri saya karena ia akan meninggalkan rumah pagi-pagi sekali dan terkadang pulang larut malam. Ia harus pergi ke kawasan hutan untuk mengumpulkan data yang terkadang menambah kekhawatiran saya. Tapi saya tahu pekerjaan yang ia lakukan sangat berguna, oleh karena itu, selalu mendorongnya," ungkap Bashir kepada ANI.
Shabnam mengatakan bahwa ia juga menyayangi satwa liar dan memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan mulai dari polusi, pemanasan global, efek rumah kaca dan semacamnya.
Menurut Shabnam, mempromosikan ekowisata di kawasan pedesaan J&K adalah cara terbaik untuk melestarikan lingkungan di kawasan tersebut.
Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H