Pada tahun 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan Permen LHK Nomor 75 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Peraturan tersebut bertujuan untuk melibatkan produsen agar ikut bertanggung jawab atas produksi kemasan mereka. Pengurangan sampah melalui produsen sebagai salah satu stakeholders merupakan satu dari banyak cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi permasalahan sampah.
Pada tahun 2023, IGES bekerja sama dengan ERIA, akan melakukan pilot project di berbagai negara ASEAN, seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina, yang bertujuan untuk mengurangi sampah mulai dari sampah plastik hingga makanan melalui pendekatan behavioral insight. CSEAS sebagai partner di Indonesia  bekerjasama dan melakukan pilot di FISIP UI.
Behavioral insight penting untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.
"Tujuan pilot ini adalah bagaimana aplikasi behavior insight dalam pengurangan sampah plastik di Indonesia," ujar Atsushi dalam sambutannya.
Dalam upaya mengurangi sampah plastik, kita bisa menggunakan cara khusus.
"Untuk mengatasi hal ini kita dapat memulai dengan metode 3M, yaitu Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal kecil dan Mulai dari sekarang," kata Jo.
Perubahan perilaku juga berlaku bagi produsen plastik.
"Dalam penerapan behavior change, tidak hanya perilaku konsumen tetapi juga perilaku produsen," jelas Arisman .
Ada juga peran mahasiswa yang harus dimainkan dalam mengurangi sampah plastik.
"Mahasiswa sebagai pemangku kepentingan terbesar di kampus harus ikut serta dalam mengurangi permasalahan sampah plastik," saran Nurul.