Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc Akan Mengunjungi Indonesia untuk Memberikan Bentuk Baru pada Ikatan Lama

19 Desember 2022   13:58 Diperbarui: 19 Desember 2022   14:36 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Phnom Penh. | Sumber: VNA

Vietnam, pusat manufaktur Asia Tenggara, mengekspor barang senilai $336,32 sementara impornya mencapai $332,23 miliar pada tahun 2021. Total perdagangannya, yaitu $668,54 miliar, pada tahun 2021 lebih besar dari produk domestik bruto (PDB)-nya, yang sekarang mencapai $411,90 miliar. Total perdagangannya dapat mencapai rekor lain sebesar $780 miliar pada tahun 2022.

Dengan 99,48 juta orang dan PDB sebesar $411,90 miliar, Vietnam telah mencatat pertumbuhan PDB yang mengesankan selama tiga kuartal pertama (Q1-5,05 persen, Q2-7,72 persen dan Q3-13,67 persen) tahun ini di samping COVID-19 dan ancaman resesi global.

Selama periode 2016 hingga 2021, Vietnam telah menerima investasi asing langsung (FDI) sebesar $162,29 miliar. Investor Indonesia telah menginvestasikan $600 juta pada tahun 2021 di Vietnam.

Dengan ekonomi $1,28 triliun (PDB) dan 280,79 juta penduduk serta sumber daya alamnya yang melimpah, Indonesia tidak diragukan lagi merupakan negara yang menjanjikan dan dinamis. Pada tahun 2021, ia mengekspor barang senilai $231,52 miliar dan impornya mencapai $196,19 miliar. Totalnya mencapai $427,71 miliar di tahun lalu.

Perekonomian Indonesia tumbuh 5,01 persen pada triwulan pertama, 5,44 persen pada triwulan kedua dan 5,7 persen pada triwulan ketiga tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,11 persen sepanjang tahun.

Kerjasama pertahanan

Karena keduanya merupakan tetangga maritim, Indonesia dan Vietnam perlu bekerja sama dalam keamanan maritim.

"Kami menyambut baik implementasi MoU antara Coast Guard masing-masing melalui Maritime Security Desktop Exercise di bulan Juni lalu. Dalam Delimitasi ZEE, kedua negara berkomitmen untuk mengintensifkan dan mempercepat proses perundingan berdasarkan UNCLOS 1982," kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi baru-baru ini di Jakarta.

Ia mengacu pada zona ekonomi eksklusif (ZEE) dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Kedua negara memiliki beberapa masalah serius dengan China dan Garis Sembilan Putusnya yang kontroversial di LCS. Vietnam adalah penggugat terbesar kedua di LCS setelah China. Indonesia bukanlah negara pengklaim tetapi sebagian dari ZEE-nya di Laut Natuna Utara diklaim oleh China. Menurut Indonesia, klaim China bukan hanya ilegal tetapi juga tidak logis.

Dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi Vietnam pada bulan Mei 2022.

Kedua negara menandatangani Perjanjian Kerjasama Pertahanan pada 27 Oktober 2010. Mereka juga menandatangani Deklarasi Visi Bersama Kerjasama Pertahanan atau Joint Vision Statement 2017-2022 pada tanggal 13 Oktober 2017 di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun