Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perancang Busana Sadia Mufti Membantu Pemerintah J&K untuk Mengekang Covid-19

30 Agustus 2022   18:26 Diperbarui: 30 Agustus 2022   18:29 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri untuk membawa jenazah korban COVID-19 di kota Jammu, India. | Sumber: PTI

Alat pelindung diri Mufti berbeda dengan persediaan rutin.

Tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri untuk membawa jenazah korban COVID-19 di kota Jammu, India. | Sumber: PTI
Tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri untuk membawa jenazah korban COVID-19 di kota Jammu, India. | Sumber: PTI

"Alat ini memiliki sepatu bot dan tudung, yang menutupi wajah kecuali mata, utuh. Jahitannya sedemikian rupa sehingga mudah bagi petugas medis untuk memakainya," katanya.

Peralatannya termasuk topeng tiga lapis, yang langsung populer di J&K.

Ia mengumpulkan pejuang wanita, termasuk penjahit, perancang busana dan sukarelawan mahasiswa, untuk berperang melawan pandemi COVID-19.

Mufti dan timnya yang terdiri dari 270 orang mampu memproduksi 500 buah alat pelindung diri dan hingga 3.000 masker wajah tiga lapis per hari.

"Saya cukup beruntung memiliki sumber daya ini," kata Mufti kepada The Hindu.

Berkat komitmen kuat pemerintah J&K, Mufti dan relawannya, pandemi COVID-19 dapat ditangani dengan baik. J&K telah berhasil memvaksinasi 100 persen dari semua orang yang telah memenuhi syarat di wilayah tersebut. COVID-19 sekarang terkendali di J&K.

Di Indonesia, kita juga sukses dalam vaksinasi COVID-19. Pemerintah telah berhasil memberikan 203,31 juta vaksin dosis pertama (per 29 Agustus) dari target 208,26 juta orang.

Banyak yang memuji karya Mufti dan timnya.

Menurut akun twitter Mufti @sadia_mufti, ia ditampilkan di banyak surat kabar dan majalah terkenal seperti Majalah Femina, The Hindu, BBC, TRT World, The Independent, Hindustan Times, WION dan lainnya atas kesuksesannya dalam desain fesyen dan pekerjaan kemanusiaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun