Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

India Berusia 75 Tahun: Sebuah Festival Kebebasan untuk 1,41 Miliar Orang

15 Agustus 2022   08:37 Diperbarui: 15 Agustus 2022   08:50 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemimpin negara Quad bertemu di Tokyo tahun ini. | Sumber: www.dw.com

Oleh Veeramalla Anjaiah

Hari ini, negara dengan seperenam populasi dunia, merayakan hari terpentingnya. Tidak lain adalah India, yang berpenduduk 1,41 miliar jiwa atau 17,7 persen dari populasi global, sedang merayakan kemerdekaannya yang ke-75 dari Inggris. Mereka menyebut perayaan itu sebagai Azad ki Amrit Mahotsav (Festival Kebebasan).

Tahun depan, menurut laporan PBB yang bertajuk "The World Population Prospects 2022", India akan muncul sebagai negara terpadat di dunia dengan melampaui jumlah penduduk China yang kini 1,42 miliar.

India yang memiliki peradaban kuno berusia 5.000 tahun merupakan negara yang penting bagi dunia dan juga Indonesia. Baik Indonesia maupun India memiliki hubungan peradaban lebih dari 2.000 tahun. India adalah tetangga maritim terpenting dan mitra strategis Indonesia.

India, importir minyak sawit terbesar di dunia, adalah pembeli nomor satu minyak sawit, batu bara, karet, kertas dan rempah-rempah Indonesia. India merupakan pasar ekspor terbesar keempat bagi Indonesia setelah China, Amerika Serikat dan Jepang.

Selama paruh pertama tahun 2022, ekspor Indonesia ke India meningkat lebih dari dua kali lipat mencapai AS$11,45 miliar, meningkat besar dari $5,56 miliar dari periode yang sama di tahun lalu. Total perdagangan bilateral juga melonjak ke rekor tertinggi $16,56 miliar selama paruh pertama tahun 2022, meningkat 81,89 persen dari $9,5 miliar pada tahun 2021 selama periode yang sama.

Setelah 200 tahun kolonialisme Inggris yang kejam, India merdeka pada tanggal 15 Agustus 1947. Penguasa kolonial membagi negara tersebut menjadi dua berdasarkan agama.

Pada tahun 1947, produk domestik bruto (PDB) India kurang dari $30 miliar dengan 340 juta orang. Hanya 12 persen penduduk yang terbiasa menulis dan membaca.

Ini adalah kisah yang luar biasa bagaimana negara miskin seperti India telah menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia dengan $3,66 triliun PDB hari ini, melampaui penguasa kolonialnya Inggris, yang PDB-nya sekarang $3,49 triliun. Diharapkan India akan menjadi ekonomi terbesar ketiga setelah Jepang dan Jerman pada tahun 2030.

Dalam hal paritas daya beli (PPP), India sudah menjadi ekonomi terbesar ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun