Bangladesh membeli terutama batu bara, minyak sawit, LNG, suku cadang otomotif, rempah-rempah dan karet dari Indonesia dalam jumlah besar. Baru-baru ini, PT INKA Indonesia memasok 400 gerbong kereta ke Bangladesh.
Perdagangan akan meningkat pesat di tahun-tahun mendatang karena kedua negara berada pada lintasan pertumbuhan yang positif.
Bahkan, pada April tahun ini, Bangladesh dan Indonesia sepakat untuk memulai rute penerbangan Medan-Dhaka yang akan dijalankan oleh Lion Air Indonesia untuk meningkatkan konektivitas kedua negara.
"Manfaat penerbangan langsung diharapkan dapat meningkatkan bisnis dan pariwisata tetapi hanya jika situasi COVID-19 memungkinkan," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam siaran pers setelah Konsultasi Kantor Luar Negeri virtual dengan mitra Bangladesh pada 29 April 2021.
Mostafizur Rahman, yang juga seorang pilot, tertarik secara pribadi dan menyelenggarakan webinar internasional baru-baru ini untuk menghadirkan semua pemangku kepentingan industri penerbangan dan sektor transportasi dari kedua negara.
"Setelah pandemi COVID-19 hilang, konektivitas kita dengan Indonesia akan meningkat pesat dan membawa lebih banyak manfaat ekonomi bagi kedua negara," kata Mostafizur.
Indonesia dapat berinvestasi di Bangladesh, negara dengan potensi ekonomi yang sangat besar di berbagai sektor. Pemerintahan pemimpin dinamis Hasina saat ini adalah rezim yang ramah investasi. Begitu banyak insentif dan fasilitas yang ditawarkan kepada investor asing. Bangladesh juga merupakan pintu gerbang ke negara-negara Asia Selatan.
Pakaian dan obat-obatan adalah produk unggulan Bangladesh. Indonesia bisa dapat membeli beberapa obat-obatan berkualitas tinggi serta produk kesehatan dari Bangladesh dengan harga yang jauh lebih murah.
Bangladesh Baru
Dengan tekad yang kuat untuk mengubah negara tersebut menjadi negara industri dengan ekonomi yang maju dalam beberapa dekade mendatang, Bangladesh telah meluncurkan beberapa mega proyek infrastruktur.
"Proyek-proyek ini, banyak di antaranya di jalur cepat, akan mengubah negara kita dengan cepat. Mereka akan menciptakan Bangladesh baru," kata Mostafizur.