Sudah menjadi tradisi di SLD bahwa pemimpin suatu negara akan menyampaikan pidato utamanya di Dialog. Tahun ini, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan menyampaikan pidato utama. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga akan berpartisipasi dalam sesi pengukuhan pada Jumat malam.
"Sebagai satu-satunya negara Asia di antara Kelompok Tujuh, saya akan memberitahu [hadirin] jenis peran yang akan dimainkan oleh Jepang ke depannya pada saat lingkungan diplomatik dan keamanan menjadi semakin parah," lapor kantor berita Kyodo mengutip perkataan Kishida pada sesi parlemen.
"Perdana menteri akan menjelaskan upaya untuk mewujudkan 'Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka' serta kebijakan luar negeri dan keamanan kami," ujar Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno pada konferensi pers di Tokyo baru-baru ini.
Kishida bukanlah perdana menteri Jepang pertama yang berbicara di SLD. Pada tahun 2014, perdana menteri saat itu Shinzo Abe menyampaikan pidato utama di Dialog Shangri-La.
Tahun ini, akan ada atraksi tambahan baru di SLD. Pada hari Sabtu (11 Juni), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan berbicara di forum secara virtual dari pukul 16:00 hingga 16:30 Waktu Singapura.
Perang yang sedang berlangsung di Ukraina memaksa Zelensky untuk berbicara di berbagai forum untuk menceritakan tentang kekejaman pasukan Rusia di Ukraina.
Sebelumnya, Zelensky berbicara secara virtual di Parlemen Inggris dan Kongres AS melalui siaran video langsung.
Ia juga berbicara melalui tautan video di festival film Cannes pada bulan Mei, penghargaan musik Grammy pada bulan April dan Forum Doha Qatar pada bulan Maret.
Akan ada 32 pembicara di SLD tahun ini dan sebagian besar sesi akan dipimpin atau dimoderatori oleh Direktur Jenderal IISS John Chipman.
Seperti biasa, menteri pertahanan AS Lloyd Austin III dan rekannya dari China Wei Fenghe mungkin akan bentrok di SLD tahun ini. Pada tanggal 11 Juni, Austin mungkin akan menyampaikan pidato utama tentang kebijakan pertahanan AS di kawasan Indo-Pasifik, sementara Wei dapat melawan semua kritik dari lebih dari 40 negara terhadap China pada hari terakhir SLD.