Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ratusan Juta Orang China Menderita Akibat 'Lockdown' yang Kejam

12 Mei 2022   14:03 Diperbarui: 12 Mei 2022   14:08 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direktur kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan sudah waktunya bagi China untuk mempertimbangkan kembali pendekatannya, dengan mengatakan tindakan apa pun untuk memerangi pandemi COVID-19 harus menunjukkan "penghormatan terhadap individu dan hak asasi manusia".

"Kita perlu menyeimbangkan langkah-langkah pengendalian terhadap dampak pada masyarakat, dampaknya terhadap ekonomi, dan itu tidak selalu merupakan kalibrasi yang mudah," katanya kepada Al Jazeera.

Banyak negara telah memutuskan untuk hidup dengan COVID-19. China harus mempersiapkan diri untuk hidup dengan penyakit COVID-19. Penyakit ini tidak akan pergi ke mana pun dalam waktu dekat.

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun