Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Semakin Banyak Negara Bergabung dalam Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

31 Desember 2021   07:44 Diperbarui: 3 Januari 2022   16:20 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muslim Uighur di salah satu kamp re-edukasi di kota Urumqi, Xinjiang, China. | Sumber: BBC

Lebih penting dari sebelumnya bahwa pemerintah di seluruh dunia memutuskan sisi mana dari pertarungan ini yang akan mereka bela. Pertanyaan yang bisa kita ajukan adalah: Sisi mana yang akan dipilih Indonesia?

Indonesia harus mengecam perlakuan buruk terhadap Muslim Uighur. Sungguh memalukan melihat banyaknya negara Muslim yang bungkam tentang Muslim Uighur. Bahkan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tidak berbuat banyak terhadap warga Uighur.

Negara-negara Barat yang mayoritas Kristen, apa pun niat politik mereka, memimpin gerakan protes global dalam melawan Komunis China. Banyak orang akan terkejut melihat Israel, negara yang terkenal dengan penganiayaan Muslim Palestina, telah datang dengan keras melawan China untuk membela hak dan kebebasan Muslim di Xinjiang.

Jika negara seperti Israel bisa melakukannya, sudah menjadi kewajiban moral negara-negara mayoritas Muslim dan umat untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada sesama Muslim di Xinjiang.

***

Oleh Veeramalla Anjaiah

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun