Pada tahun 2010, Universitas Bahasa Azerbaijan di Baku bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membuka Pusat Studi Indonesia. Beberapa tahun yang lalu Kedutaan Besar Azerbaijan di Jakarta juga membuka Pojok Azerbaijan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di Jakarta.
Sejumlah siswa Azerbaijan menerima beasiswa pemerintah Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia, tari, musik dan bentuk seni lainnya.
Dalam 25 tahun ke depan
Kedua negara telah menyadari potensi yang sangat besar di banyak sektor. Terlepas dari hubungan baik ini, ada satu hal yang kurang. Anehnya, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tidak pernah berkunjung ke Indonesia dan presiden Indonesia juga tidak pernah mengunjungi Azerbaijan.
Duta Besar Husnan mengatakan baru-baru ini bahwa Presiden Azerbaijan akan mengunjungi Indonesia sebelum akhir tahun ini.
 "Sebenarnya, kunjungan tersebut sudah direncanakan di awal tahun. Namun tertunda karena ada beberapa hal yang perlukan dilakukan di Azerbaijan. Kami harap kunjungan tersebut akan dilaksanakan. Indonesia adalah teman dan saudara Azerbaijan dan Azerbaijan akan melakukan segala upaya demi meningkatkan hubungan ini," kata Husnan kepada wartawan Azerbaijan baru-baru ini.
Kunjungan bersejarah presiden Azerbaijan ke Indonesia akan mengubah dinamika hubungan kedua negara dan akan memberikan arah untuk hubungannya selama 25 tahun ke depan. Kedua belah pihak percaya bahwa hubungan bilateral saat ini pasti akan mencapai tingkat strategis yang baru.
Penulis adalah wartawan senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H