Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Swiss dan RI Berkomitmen untuk Membangun Kemitraan yang Lebih Kuat

28 Juli 2017   21:16 Diperbarui: 29 Juli 2017   06:24 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann (kiri) dan Kepala Kerjasama Pembangunan Ekonomi di Kedutaan Besar Switzerland untuk Indonesia, Martin Stottele, berfoto bersama di kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta baru-baru ini. | Credit: Courtesy of The Jakarta Post/Stefani Ribka

 

Veeramalla Anjaiah

Wartawan Senior

 

Switzerland, sebuah Negara yang menjadi pusatnya industri keju dan cokelat, memang jauh dari Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tapi kedua negara saat ini sedang memperdalam hubungan bilateral mereka dan ingin membangun kerjasama yang kuat dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) di bawah bendera Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

 

Ini jelas terlihat dari kunjungan yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh anggota (Councillor) Dewan Federal Swiss dan Menteri Hubungan Ekonomi, Pendidikan dan Riset Johann N. Schneider-Ammann. Ia memang sudah tidak menjabat sebagai presiden Swiss, tapi ia diperlakukan oleh tamu-tamu Indonesia-nya selayaknya pemimpin negara, berkat hubungan baik antara pimipinan-pimpinan Swiss dan Indonesia.

 Schneider-Ammann, mantan presiden Konfederasi Swiss pada tahun 2016, tiba di Jakarta pada tanggal 12 Juli dalam kunjungan resminya selama tiga hari ke Indonesia untuk meningkatkan hubungan antara Swiss dan Indonesia.

 

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyambut khusus menteri Swiss dan rombongannya di Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 14 Juli.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun